SEPUTARMINSEL – Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Franky Donny Wongkar (FDW) mengharapkan perayaan Hari Raya Ketupat jadi momentum untuk membangun persaudaraan dan kebersamaan.
Hal ini dikatakan Bupati FDW yang didampingi Wakil Bupati Minahasa Selatan Pdt. Petra Yani Rembang ketika hadir pada acara Halal Bihalal dan Lebaran Ketupat Jemaah Masjid Al-Muhajirin Sapa Kecamatan Tenga, Sabtu (14/8/2022).
“Melalui Perayaan Halal Bihalal ini, kiranya akan menjadi wadah bagi Umat Islam yang ada di Desa Sapa Raya sebagai komunitas yang tak terpisahkan dengan berbagai elemen masyarakat lainny, untuk bersama-sama membangun kebersamaan dan persaudaraan yang rukun dan damai dalam memperkuat fondasi pembangunan bagi kemajuan Minahasa Selatan ke depan,” ungkap Bupati FDW dalam sambutannya.
Selain itu Bupati juga mengajak untuk bersama saling menjaga toleransi antar umat beragama, menjaga persatuan dan kesatuan serta bertindak dewasa dalam menghadapi berbagai isu ekonomi, sosial, dan politik yang berkembang saat ini.
“Hendaklah kita berhati-hati dan jangan mudah percaya dalam menerima dan menyebarkan kembali suatu informasi atau berita, sebelum memastikan bahwa informasi tersebut benar sesuai dengan data dan fakta,” tutur Bupati yang dikenal dekat dengan kalangan masyarakat ini.
Dalam rangkaian acara Halal Bihalal tersebut Bupati bersama Wakil Bupati Minahasa Selatan melaksanakan pemantauan Vaksinasi Covid-19 yang juga dirangkaikan dengan penyerahan bingkisan.
“Sesuai instruksi Mendagri nomor 25 Tahun 2022 saat ini Kabupaten Minahasa Selatan ditetapkan dalam kriteria PPKM level 1. Hal ini tentu patut kita syukuri, namun kita tidak boleh lengah. Oleh karena itu kiranya kita semua untuk bergandengan tangan, bekerja sama dalam menghimbau dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta menyukseskan program vaksinasi dosis lengkap dan terus disiplin melaksanakan prokes,” kata Bupati FDW lagi.
Dirinya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat yang hadir untuk menjaga kebersihan agar terhindar dari penyakit berbahaya khususnya penyakit hepatitis akut yang sedang menjadi perhatian pemerintah saat ini.
(DArK)
