SEPUTARNUSANTARA – Tahun ini penyelenggaraan ibadah haji kembali dibuka setelah sempat terhenti selama 2 tahun.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengumumkan bahwa pada musim ibadah haji tahun ini ada 2 syarat yang harus dipenuhi oleh calon jemaah yakni jemaah berusia di bawah 65 tahun dan telah mendapatkan Vaksinasi primer COVID-19 yang diakui Kementerian Kesehatan Arab Saudi.
Terkait dengan hal ini, Kementerian Kesehatan memastikan bahwa 90% calon jamaah haji telah divaksinasi dosis lengkap COVID-19.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nugara disela pelepasan Petugas Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Bidang Kesehatan Arab Saudi 2022, Selasa pagi (31/5).
“Di Arab Saudi yang menjadi syarat itu dua dosis, sekarang sudah hampir 95% jamaah yang sudah divaksinasi dosis satu dan dua,” kata Menkes.
Untuk meningkatkan imunitas jemaah, Sekjen menyebutkan bahwa pemerintah juga mengupayakan pemberian Vaksinasi booster kepada seluruh jamaah.
“Booster sekarang sudah mencapai 74%, harapannya mungkin bisa 90-an persen, imbuhnya.
Jelang keberangkatan jemaah haji ke tanah suci, Kementerian Kesehatan bersama stakeholder terkait terus menggalakkan Vaksinasi booster di 13 embarkasi di seluruh Indonesia yakni embarkasi Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Jakarta, Bekasi, Solo, Surabaya, Makassar, Balikpapan, Banjarmasin dan Lombok.
“Di embarkasi-embarkasi, kita kerja sama dengan Pemda, Dinkes dan TNI untuk melakukan vaksinasi booster, ini kita dorong terus untuk ditingkatkan dan dipercepat,” pungkasnya.
Redaksi