SEPUTARTOMOHON – Ir Stefanus BAN Liow, MAP (SBANL) selalu menyempatkan dirinya untuk mengolah kebun miliknya, baik menanam tanaman hortikultura, palawija maupun pohon buah dan kopi. Kegiatan ini dilakukannya usai melakukan tugas-tugasnya sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI).
Menurut Senator SBANL yang dikenal dekat dengan masyarakat Sulut ini, kegiatan berkebun tersebut untuk mengimplementasikan ‘Program Bakobong’ yang dicanangkan pemerintah maupun organisasi Gereja dalam hal ini GMIM.
”Banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan di kebun. Saya juga merasa bugar ketika beraktifitas di kebun,” ungkap Ketua Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) DPD-RI, Sabtu (04/02/2023).
Suami tercinta Ir Miky Junita Linda Wenur MAP (MJLW) ini langsung mengajak masyarakat untuk menyukseskan program pemerintah yakni ‘Bakobong’.
Di sisi lain, SBANL juga meminta kepada pemerintah agar memfasilitasi masyarakat dalam hal pengadaan pupuk maupun bibit agar program Bakobong bisa sukses.
Memang lanjut Senator Stefanus Liow, saat ini sudah ada upaya dari masyarakat untuk membuat pupuk organik dalam mengatasi kesulitan pupuk kimia seperti saat ini.
”Sudah ada upaya dari masyarakat maupun penggiat pertanian yang memproduksi pupuk organik. Tapi masih terbatas. Untuk itu perlu uluran tangan dari pihak terkait seperti pemerintah,” katanya.
“Saya mengajak untuk mendukung program ayo bakobong dan menanam yang dicanangkan Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE dan Ketua BPMS GMIM Pdt Dr Hein Arina dalam rangka ketahanan dan kedaulatan pangan serta meningkatkan nilai tambah ekonomi keluarga sekaligus mengantisipasi krisis global,” ungkap mantan Ketua Komisi P/KB Sinode GMIM Periode 2014-2018, yang kini Penasehat Panji Yosua dan P/KB Sinode GMIM Periode 2022-2027.
(***/AudyRewah)