SEPUTAR NUSANTARA – Renungan Pdt. Yahya Mulyono, dengan judul ‘Menjadi Berkat’ merujuk pada Kitab 2 Raja-Raja 7.
Simak selengkapnya:
Perbuatan empat orang kusta yang putus asa karena kelaparan menerobos masuk perkemahan pasukan Aram justru dipakai Allah untuk memberitakan pertolongan-Nya bagi Samaria (ayat 3-5,8-11).
Allah telah mengacaukan pasukan Aram sehingga mereka meninggalkan perkemahan dengan segala isinya begitu saja (ayat 6-7).
Allah bertindak membela umat-Nya seperti yang Ia janjikan kepada Raja Yoram.
Sekali lagi, Allah membuktikan bahwa Ia adalah Allah yang berkuasa dan berdaulat.
Ada dua respons yang berbeda dalam menyikapi kuasa dan kedaulatan Allah ini.
Yoram sempat meragukan perbuatan Allah dengan menganggap berita keempat orang kusta itu sebagai strategi orang Aram (ayat 12-15).
Sebaliknya, keempat orang kusta itu justru memberitakan kabar baik itu kepada penduduk Samaria (ayat 10).
Mereka merespons anugerah Tuhan dengan tepat. Di tengah kelimpahan berkat, mereka ingat akan kelaparan dan keputusasaan yang melanda saudara- saudara mereka di Samaria.
Kita tidak perlu putus asa saat menghadapi tekanan hidup karena Allah adalah tempat kita bersandar.
Setelah kita mengalami pertolongan Allah maka kita pun perlu bersikap responsif seperti keempat orang kusta itu, yakni berbagi dengan mereka yang membutuhkan.
(***/Redaksi)