Warga Tionghoa Sulut Bagikan Takjil Gratis ke Warga Manado

Manado, SeputarNusantara.id – Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sulawesi Utara DR Johnny Lieke bersama pengurus dan anggota berbaur membagikan takjil gratis di kawasan Pasar 45 Manado.

Takjil gratis dibagikan PSMTI Sulawesi Utara di depan Plaza Hotel Manado, pada Kamis (06/04/2023).

Kegiatan tersebut pun disambut antusias oleh warga setempat.

Ketua PSMTI Sulawesi Utara Johnny Lieke mengatakan, aksi yang dikemas dalam tajuk “Tionghoa Berbagi” tersebut merupakan kegiatan yang sudah direncanakan PSMTI Sulawesi Utara dengan tujuan memeriahkan Ramadhan 1.444 H.

Pembagian takjil gratis menurut Johnny merupakan kegiatan sosial untuk terus menjalin kebersamaan antar umat beragama di Sulawesi Utara yang sangat terbina baik.

“Berbagi Takjil ini adalah sesuatu yang amat baik dan mulia. Sebagaimana diketahui bahwa Ramadan sebagai bulan berbagi dan tindakan seperti ini harus terus dipupuk dan dikembangkan,” tukas Johnny Lieke.

“Kami dari PSMTI Sulut, paguyuban sosial marga Tionghoa Indonesia Sulawesi Utara membagikan kurang lebih 500 paket takjil bagi warga Kota Manado yang melintas, terlebih khusus umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa,” katanya.

Dikatakannya, visi misi PSMTI sendiri adalah organisasi bersifat sosial, berbudaya dan bermasyarakat serta tidak mencampuri dengan urusan politik.

“Kegiatan ini untuk membantu antar sesama umat yang membutuhkan dan bentuk kepedulian sosial. Ramadhan adalah bulan penuh berkah, dengan berbagi dari rezeki yang dimiliki, semoga diberi kemudahan dalam menjalankan setiap tugas dan aktivitas. Semoga bermanfaat dan bahagia,” ujar Johnny Lieke

Sementara, Asper salah seorang warga Muslim di Kota Manado mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi sesama, apalagi ditujukan untuk orang yang berbuka puasa dan tidak mampu.

“Semoga menjadi berkah bagi yang memberikan dan menerimanya. Alhamdulillah sudah mendapatkan takjil ini,” ungkap Asper.

Dikesempatan yang sama, Sekretaris PSMTI Sulut Juming Sumenda mengatakan bahwa berbagi Takjil ini muncul dari niat yang ikhlas, hati yang baik.

“Berbagi Takjil ini diwujudkan sebagai perwujudan bahwa kita ada bersama dengan umat lain,” ungkapnya.

Sementara itu, Rohaniawati yang juga bendahara PSMTI Sulut Meichi Pannavati, mengaku bahwa kegiatan ini merupakan hal yang sangat mulia.

“Hal ini harus terus dipupuk dan dikembangkan sebagai perwujudan bahwa umat ada bersama yang lain, dan bumi ini adalah milik bersama,” ungkap Meichi.

Ketua Persaudaraan Wanita Tionghoa Indonesia (PERWANTI)-PSMTI, Ilawati Widjaya menyambut positif digelarnya kegiatan ini.

“Pembagian takjil ini sangat positif, dan ini juga dilakukan bukan hanya kaum Muslim, tapi hampir sebagian besar umat manusia yang intinya saling berbuat kebaikan bagi sesama,”tambah Ilawati Widjaya.

Kegiatan ini turut dibantu pihak Dinas Perhubungan Kota Manado yang membantu mengatur arus lalu lintas.

Pengurus dan anggota PSMTI Sulut yang turut berbaur dalam kegiatan ini, diantaranya Franky Najoan, dr. Standy Soeliongan, Rudy Prasetyo, Anggie Sondak Onibala, Bibiana Runtuwene, Marthen Tan, Meyvie, Demsy, Anyuk Yunitha, Song, Ellen Sompie, Tjhiong Kiong Fang dan Olga Lengkong serta anggota lainnya.

“Kita akan kembali adakan kegiatan ini sebelum Hari Raya Idul Fitri,” janji Johnny Lieke.

HenceKaramoy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *