MINSEL, SEPUTARNUSANTARA – Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan memiliki berbagai program dan kebijakan terhadap pemulihan dan peningkatan ekonomi daerah yang telah memberikan dampak dan hasil yang baik.
Salah satu program unggulan dan prioritas pemerintah daerah yaitu gerakan aksi “Marijo Ba Tanam” yang terus digalakan oleh Pemerintah Kabupatenn Minahasa Selatan.
Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar dalam berbagai kesempatan terus melakukan sosialisasi terhadap gerakan “Marijo Ba Tanam”.
“Manfaatkan lahan-lahan kosong dengan menanam tanaman pangan cepat panen untuk membantu memenuhi kebutuhan beras yg belum dapat dipenuhi oleh produksi dalam daerah. Sehingga selain dengan mendatangkan beras dari luar daerah, dapat dipenuhi dengan memanfaatkan lahan untuk menanam padi juga dengan menanam padi ladang,” ungkap Bupati.
“Kepada seluruh elemen masyarakat untuk marilah kita semua dukung program pemerintah dalam penanganan inflasi baik program nasional serta menunjang program pemerintah Provinsi Sulut Gubernur “Marijo Ba Kobong”,” tutur Bupati yang akrab disapa FDW.
Perlu diketahui, lewat gerakan “Marijo Batanam” pertumbuhan ekonomi Kabupaten Minsel meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Program dari sektor pertanian ini juga menjadi kontribusi terbesar untuk perumbuhan ekonomi.
Hasil dari gerakan aksi “Marijo Ba Tanam” tampak jelas dengan meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Minahasa Selatan secara signifikan dari tahun ke tahun.
Tahun 2022 sebesar 5,41% yang sebelumnya pada tahun 2021 sebesar 4,91% dan 2020 sebesar -0,77%. Selain itu Produk Domestik Regional Bruto (Pdrb) tahun 2022 sebesar 10,53 Triliun Rupiah, yang pada tahun 2021 sebesar 4,91 Triliun Rupiah.
Ke depannya Pemkab Minsel berharap seluruh elemen masyarakat dapat kembali melanjutkan dan mengaktualisasikan gerakan aksi “Marijo Ba Tanam” di tahun 2023 ini.
(DArK)
