Andrei Angouw Hadiri Tatap Muka Pemkot dan BKSAUA Manado, Ini Hal yang Dibicarakan

Kota Manado286 Dilihat

Manado, SeputarNusantara.id – Wali Kota Manado Andrei Angouw, menghadiri kegiatan tatap muka Pemerintah Kota Manado, BKSAUA Manado bersama Pimpinan Rumah Ibadah se-Kota Manado, pada Selasa (21/03/2022).

Giat yang dilaksanakan di Ruang Serbaguna Kantor Wali Kota Manado ini, dirangkaikan dengan sosialisasi Bank Indonesia kepada Pemuka Agama

Hadir dalam kegiatan ini Pimpinan BI Wilayah Sulut, asisten I Heri Saptono, Kabag Kesra Otniel Tewal, Ketua BKSAUA Kota Manado Pdt. Judi Tunari M.Teol, Presidium BKSAUA Kota Manado, Ketua MUI, Ketua Baznas serta para Tokoh Agama.

Wali Kota Manado menyampaikan banyak terima kasih atas kerukunan yang sudah terbangun saat ini.

Andrei menyinggung apa yang disampaikan Menko Polhukam Prof. Dr. Mahfud M.D yang menyatakan Manado adalah Laboratorium dan Taman Sari Indonesia.

Baca juga:  Danlantamal VIII Terima Kunjungan Kehormatan Kajati Sulut

“Saya menggarisbawahi pernyataan Menkopolhukam saat dialog Kebangsaan belum lama ini di Manado yang menyatakan bahwa Manado harus menjadi contoh tentang kehidupan umat beragama di tingkat Nasional,” kata Wali Kota Manado.

Pada kesempatan ini Wali kota juga menyampaikan ucapan selamat bagi umat Hindu yang melaksanakan kegiatan keagamaan Nyepi.

“Saya ucapkan selamat menyambut Bulan Puasa bagi umat Muslim,” ujar Andrei.

“Saya ajak warga untuk dapat melaksanakan kegiatan yang bernuansa kerukunan umat di Kota Manado,” katanya.

Menyentil kondisi menghadapi tahun politik saat ini, Wali Kota mengingatkan bahwa akan terdapat kelompok orang yang mungkin menjual agama dalam rangka kegiatan politik.

“Untuk hal ini Wali Kota meminta tokoh aama untuk meredam situasi seperti ini. Wali Kota juga meminta tokoh agama mendorong masyarakat lewat umatnya agar memiliki etos kerja tinggi,” ujar Andrei.

Baca juga:  Panitia Paskah GPdI Wilayah Paal 2 Siapkan Berbagai Kegiatan

“Jangan ciptakan generasi malas, generasi yang hanya bercita-cita jadi THL, generasi proposal

dan tidak memiliki etos kerja, jadi hal ini harus didorong dan meminta campur tangan tokoh agama,” kata Wali Kota Manado.

Soal digitalisasi Wali Kota Manado mengatakan agar dimanfaatkan secara maksimal supaya kerja-kerja kita semakin efektif dan efisien.

 

“Kondisi ekonomi dan kondisi perbankan harus kuat dengan bagaimana kita menciptakan kerja-kerja berguna seperti program mari jo ba kobong dan lain sebagainya,” jelas Wali Kota.

 

“Diharapakan dapat kita wujudkan dan jaga supaya semuanya berjalan baik dan lancar,” pungkasnya.

 

(Irto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *