Kubangan dan Debu Hiasi Jalan Sonuo – Paku

SEPUTARBOROKO – Kabupaten Bolaang Mongondow Utara memisahkan diri dari Kabupaten Bolaang Mongondow sudah berusia ke 15 tahun pada tanggal 23 Mei 2022 silam, namun  pemerintah daerah belum mampu melanjutkan pemerataan pembangunan sarana infrastruktur penunjang kebutuhan masyarakat disektor akses jalan raya daerah.

Dua periode pemerintahan bupati Drs. H. Depri Pontoh telah menunjukkan berbagai terobosan yang sangat luar biasa dikanca nasional seperti pembenahan administrasi pengelolaan keuangan daerah yang terus meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Keberhasilan program kerja pemerintah daerah tak luput dari sinergitas antara dua lembaga yang diantaranya Eksekutif dan Legislatif serta dukungan Satuan Kerja Perangkat Daerah selaku pelaksana program kerja bupati dan wakil bupati.

” Kinerja pemerintah daerah hingga saat ini sudah sangat baik dari berbagai sektor, mulai dari pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Namun, jalan ini tak pernah tersentuh dengan baik sebagaiman harapan kami masyarakat desa Ollot, ” Keluh K. Olii salah satu toko masyarakat desa Ollot, Rabu ( 01/06/2022).

Melihat berbagai sektor keberhasilan pemerintah daerah dalam membangun daerah, masih ada juga sektor lainnya yang terabaikan seperti pembangunan peningkatan jalan desa Sonuo – Paku dikecamatan Bolangitang Barat yang hingga kini belum perna disentuh dengan aspal hotmix pada usai ke 15 tahun Bolaang Mongondow Utara dimekarkan. Ratusan kubangan yang terus menghiasi jalanan dimusim penghujan serta jutaan debu disaat musim panas sudah menjadi hal biasa bagi masyarakat yang hidup didalam kawasan desa rampasan penghasil suara terbanyak di enam kecamatan saat pesta politik datang.

Pengusulan program peningkatan jalan desa yang berpopulasi sekitar 7.609 jiwa ditahun 2016 silam terus dilakukan oleh pemerintah daerah disetiap tahunnya dihadapan legislatif, namun tak kunjung realiasi hingga ditahun 2022 dengan dalil refokusing anggaran dari pemerintah pusat mengingat alokasi anggaran yang bersumber dari belanja Alokasi Dana Khusus (DAK).

” Peningkatan jalan desa Sonuo – Paku seingat saya sudah dalam tahapan pekerjaan lalu, baliho papan proyeknya juga sudah terpampang dijalan. Tapi, kok,,  bisa tertunda ya. Nantinya, kami akan presur kembali ke dinas PU, ” Ungkap Imran Hulalango salah satu anggota DPRD Bolmut.

Jalan desa Sonuo – Paku yang berada di wilayah kecamatan Bolangitang Barat merupakan bagian yang tak terpisahkan dari wilayah ibu kota daerah yang berslogan Kota Mania dijaman pemerintahan Bupati Drs. H. Hamdan Datungsolang,MM. Disetiap periode pemilihan legislatif silih berganti yang duduk dikursi panas parlemen, namun tak perna memikirkan kesejahteraan masyarakat disektor perbaikan akses jalan utama desa.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bolaang Mongondow Utara Rudini Masuara ketika dikonfirmasi oleh awak media mengungkapkan peningkatan jalan desa Sonuo – Paku akan terus dikerjakan oleh pemerintah daerah secara bertahap yang disesuaikan ketersediaan anggaran. ” Pekerjaannya akan dilakukan oleh pemerintah daerah secara bertahap dengan anggaran yang tersedia, ” Singkat Masuara, Kamis (02/06/2022). (enriq)