Bagi Anda yang ingin merasakan keindahan alam pulau tropis yang masih alami dan jauh dari keramaian, Pulau Mahoro di Sulawesi Utara bisa menjadi pilihan tepat.
Pulau ini menghadirkan suasana asri yang tak banyak terjamah manusia. Berada di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), keindahan pulau ini membuat siapa saja betah berlama-lama menikmatinya.
Lokasi dan Akses Menuju Pulau Mahoro
Pulau Mahoro terletak di Desa Tapile, Kecamatan Siau Timur Selatan, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara. Karena tidak berpenghuni dan minim fasilitas, akses ke pulau ini hanya bisa dilakukan melalui jalur laut.
Wisatawan dapat berangkat dari Manado menuju Pelabuhan Ulu Siau di Pulau Siau.
Dari pelabuhan ini, Anda perlu menyewa perahu nelayan atau speedboat untuk melanjutkan perjalanan ke Pulau Mahoro.
Waktu tempuh sekitar 15-45 menit saat kondisi laut tenang, namun jika ombak besar, perjalanan bisa memakan waktu hingga dua jam.
Keindahan Alam yang Memesona
Pulau Mahoro sering dijuluki sebagai surga tersembunyi di Sulawesi Utara.
Sebagai bagian dari gugusan Kepulauan Buhias, pulau ini memiliki pantai berpasir putih yang bersih dan lembut, air laut yang jernih, serta bukit-bukit hijau yang mengelilinginya.
Ombaknya cenderung tenang, menciptakan suasana damai yang cocok untuk bersantai atau menjelajahi keindahan alamnya.
Daya tarik bawah laut Pulau Mahoro tak kalah memesona.
Terumbu karang yang indah bisa ditemukan dengan mudah di sekitar pantai. Wisatawan yang gemar snorkeling atau diving dapat menikmati keindahan biota laut yang beragam.
Namun, Anda perlu membawa perlengkapan menyelam sendiri, karena belum ada fasilitas penyewaan alat di pulau ini.
Beberapa penyelam bahkan menyebut perairan di sekitar pulau ini sebagai “surga diving” karena keindahan terumbu karangnya.
Keunikan Flora dan Fauna
Pulau Mahoro tidak hanya memanjakan mata dengan pemandangan darat dan lautnya, tetapi juga menyimpan keanekaragaman hayati yang luar biasa.
Pulau ini menjadi lokasi bertelur bagi penyu-penyu langka, terutama pada saat bulan purnama.
Jika beruntung, wisatawan dapat menyaksikan proses bertelurnya penyu secara langsung.
Selain itu, masyarakat setempat melaporkan kehadiran ikan purba yang masih dapat ditemukan di sekitar perairan Pulau Mahoro.
Jejak Sejarah di Pulau Mahoro
Selain menawarkan keindahan alam, Pulau Mahoro juga menyimpan jejak sejarah berupa peninggalan benteng Portugis.
Reruntuhan benteng ini masih bisa ditemukan di beberapa sudut pulau.
Keberadaan benteng ini menunjukkan bahwa Pulau Mahoro pernah menjadi bagian dari jalur perdagangan di masa lalu. Keberadaan benteng ini menambah nilai historis bagi wisatawan yang mengunjungi pulau tersebut.
Tiket dan Biaya Wisata
Untuk dapat menikmati keindahan Pulau Mahoro, wisatawan perlu menyiapkan biaya sewa perahu nelayan atau speedboat dari Pelabuhan Ulu Siau.
Selain itu, ada biaya retribusi wisata sebesar Rp100.000 hingga Rp200.000. Biaya ini digunakan untuk mendukung pengelolaan dan pelestarian keindahan pulau.
Pulau Mahoro, Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi
Pulau Mahoro adalah salah satu destinasi wisata terbaik di Sulawesi Utara.
Keindahan alamnya yang asri, pantai yang bersih, serta keunikan ekosistem laut dan sejarahnya membuat pulau ini layak disebut sebagai “surga tersembunyi.”
Jika Anda ingin merasakan keindahan pulau tropis yang alami tanpa keramaian, Pulau Mahoro adalah destinasi yang patut dipertimbangkan.
Dengan semua daya tarik tersebut, tidak heran jika Pulau Mahoro pernah meraih predikat “Surga Tersembunyi Terpopuler” dalam Anugerah Pesona Indonesia 2018.
Jadi, jika Anda mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik, pastikan Pulau Mahoro masuk dalam daftar liburan Anda.
