Furniture Skandinavian yang Sedang Tren Panduan Lengkap

Tokoh20 Dilihat

Bayangkan ruangan yang dipenuhi cahaya alami, dihiasi furnitur kayu bergaris halus dengan warna-warna netral yang menenangkan. Itulah esensi desain Skandinavia, yang kini tengah merajai dunia interior. Lebih dari sekadar tren, popularitasnya didasari prinsip-prinsip ilmiah tentang pengaruh lingkungan terhadap psikologi manusia: cahaya alami meningkatkan mood, material alami mengurangi stres, dan desain minimalis menciptakan rasa tenang. Furnitur Skandinavia, dengan fokus pada fungsionalitas dan estetika sederhana, menjawab kebutuhan akan keseimbangan hidup di tengah hiruk pikuk modern.

Desain Skandinavia modern mengutamakan kesederhanaan, fungsionalitas, dan penggunaan material alami. Ciri khasnya adalah garis-garis bersih, bentuk-bentuk geometris sederhana, dan palet warna yang netral dan menenangkan. Keberlanjutan juga menjadi perhatian utama, dengan penggunaan material ramah lingkungan dan proses produksi yang bertanggung jawab. Artikel ini akan mengupas tuntas tren furniture Skandinavia terkini, mulai dari material hingga aksesoris pendukung, serta prediksi tren masa depan.

Tren Desain Furniture Skandinavian

Desain Skandinavia, dengan akarnya di negara-negara Nordik seperti Denmark, Swedia, dan Norwegia, telah mengalami kebangkitan popularitas global. Lebih dari sekadar tren, filosofi desain ini mencerminkan nilai-nilai fungsionalitas, kesederhanaan, dan keindahan alami yang selaras dengan kebutuhan manusia modern. Tren terkini menampilkan evolusi dari estetika klasik Skandinavia, menggabungkan sentuhan modern dan keberlanjutan yang semakin signifikan.

Ciri Khas Desain Furniture Skandinavian Modern

Furniture Skandinavia modern mempertahankan ciri khasnya yang minimalis namun dengan sentuhan kontemporer. Garis-garis bersih dan bentuk-bentuk geometris sederhana tetap menjadi pusat perhatian. Namun, kita melihat penggunaan warna yang lebih berani, meskipun tetap dalam palet netral yang didominasi putih, abu-abu, dan krem, diselingi aksen warna-warna pastel lembut atau warna-warna alam seperti hijau toska dan biru laut. Tekstur alami material juga semakin dieksplorasi untuk menambah kedalaman dan kehangatan pada desain.

Material Utama Furniture Skandinavian Modern

Tiga material utama yang mendominasi furniture Skandinavia modern adalah kayu, rotan, dan kain linen. Kayu, khususnya kayu pinus dan birch yang dikenal karena keindahan serat dan ketahanannya, memberikan sentuhan alami dan hangat. Rotan, dengan teksturnya yang unik dan fleksibel, menambah unsur organik dan visual yang menarik, sering digunakan dalam kursi, rak, dan lampu. Kain linen, dengan teksturnya yang lembut dan kasual, digunakan untuk pelapis sofa dan kursi, menciptakan nuansa nyaman dan alami.

Perbandingan Furniture Skandinavian Modern dengan Gaya Lainnya

Karakteristik Skandinavia Modern Minimalis Modern Rustik
Warna Netral (putih, abu-abu, krem) dengan aksen pastel Netral monokromatik atau warna-warna berani yang terbatas Warna-warna hangat bumi (coklat, krem, kuning mustard)
Material Kayu, rotan, linen Logam, kaca, kayu, beton Kayu tua, batu, logam berkarat
Bentuk Garis bersih, bentuk geometris sederhana Bentuk sederhana, fungsional Bentuk organik, tidak beraturan
Suasana Hangat, nyaman, minimalis Bersih, modern, efisien Pedesaan, alami, vintage

Sketsa Desain Furniture Skandinavian Modern

Berikut adalah tiga contoh sketsa desain furniture Skandinavia yang mewakili tren terkini:

  1. Kursi Santai dari Rotan dan Linen: Kursi ini memiliki rangka rotan yang dianyam dengan detail yang rapi, memberikan kesan ringan dan lapang. Dudukan dan sandaran dilapisi kain linen berwarna abu-abu muda, menciptakan kenyamanan dan kehangatan. Kaki kursi terbuat dari kayu pinus yang dipoles halus, memberikan kontras yang menarik dengan rotan.
  2. Meja Kopi Kayu dengan Topi Marmer: Meja kopi ini memiliki kaki-kaki ramping dari kayu pinus yang dicat putih, menciptakan tampilan yang minimalis dan elegan. Topi meja terbuat dari marmer putih dengan urat-urat halus, menambahkan sentuhan kemewahan dan tekstur yang unik. Desainnya sederhana namun tetap berkesan mewah dan modern.
  3. Rak Dinding Kayu dengan Penyimpanan Terbuka: Rak dinding ini terbuat dari kayu pinus yang dicat putih, dengan desain minimalis dan fungsional. Rak memiliki beberapa sekat terbuka untuk memajang barang-barang dekoratif, dan sekat tertutup untuk menyimpan barang-barang yang ingin disembunyikan. Desainnya ramping dan tidak memakan banyak tempat, ideal untuk ruangan kecil.

Lima Elemen Desain Kunci Furniture Skandinavian

  • Fungsionalitas: Setiap perabot memiliki tujuan yang jelas dan dirancang untuk kemudahan penggunaan.
  • Minimalisme: Desain bersih dan sederhana, menghindari ornamen yang berlebihan.
  • Material Alami: Penggunaan kayu, rotan, dan kain alami yang menekankan tekstur dan keindahan alami.
  • Warna Netral: Palet warna yang didominasi putih, abu-abu, dan krem dengan aksen warna pastel.
  • Cahaya Alami: Desain yang memaksimalkan cahaya alami untuk menciptakan suasana yang terang dan lapang.

Warna dan Material Populer

Tren furniture Skandinavian saat ini didorong oleh keinginan akan estetika minimalis yang menenangkan dan fungsional. Pilihan warna dan material memainkan peran krusial dalam menciptakan suasana tersebut. Penggunaan warna-warna netral yang lembut dipadukan dengan material alami menciptakan harmoni visual yang menyejukkan, sesuai dengan filosofi desain Skandinavia yang mengedepankan kesederhanaan dan kenyamanan.

Warna-warna dan material yang dipilih tidak hanya sekadar estetika, tetapi juga berdampak pada psikologi penghuni. Penelitian menunjukkan bahwa warna-warna terang dan material alami dapat meningkatkan mood dan mengurangi stres. Penggunaan kayu, misalnya, memberikan kesan hangat dan alami, sementara warna putih menciptakan kesan luas dan bersih. Kombinasi keduanya menciptakan keseimbangan yang ideal.

Warna-Warna Populer dalam Furniture Skandinavian

Lima warna berikut ini konsisten mendominasi tren furniture Skandinavian, masing-masing menawarkan karakter unik dan fleksibilitas dalam aplikasi:

Warna Contoh Aplikasi Efek Psikologis Catatan
Putih Dinding, lemari, meja, kursi Memberikan kesan luas, bersih, dan modern Sering dikombinasikan dengan warna lain untuk menghindari kesan monoton.
Abu-abu Muda Sofa, bantal, karpet Menciptakan suasana tenang dan elegan Beragam nuansa abu-abu, dari yang terang hingga gelap, dapat digunakan.
Beige Kursi, rak buku, meja kopi Hangat, netral, dan mudah dipadukan dengan warna lain Memberikan kesan natural dan earthy.
Biru Muda Vas, aksesoris, kursi anak Menciptakan suasana damai dan menenangkan Cocok untuk kamar tidur atau ruang keluarga.
Hijau Muda Tanaman, bantal, meja samping tempat tidur Membawa sentuhan alam dan kesegaran Menciptakan suasana yang menenangkan dan menyegarkan.

Penggunaan Kayu dalam Furniture Skandinavian

Kayu merupakan material utama dalam furniture Skandinavian, mencerminkan filosofi keberlanjutan dan penghormatan terhadap alam. Tekstur dan warna kayu yang alami memberikan kehangatan dan karakter unik pada setiap furnitur. Jenis kayu yang umum digunakan dipilih berdasarkan daya tahan, keindahan, dan keberlanjutannya.

  • Kayu Pine (Pinus): Terjangkau, mudah dibentuk, dan memiliki serat yang khas. Sering digunakan untuk furnitur yang membutuhkan daya tahan tinggi namun dengan harga terjangkau.
  • Kayu Oak (Ek): Kuat, tahan lama, dan memiliki tekstur yang indah. Memberikan kesan mewah dan klasik pada furnitur.
  • Kayu Birch (Betula): Warna cerah, tekstur halus, dan relatif ringan. Sering digunakan untuk furnitur modern dan minimalis.
Baca juga:  Taman minimalis di rumah sederhana Panduan lengkap

Tekstur dan Finishing Material

Tekstur dan finishing material pada furniture Skandinavian cenderung natural dan minimalis. Finishing yang umum digunakan adalah:

  • Finishing Natural: Menampilkan tekstur dan warna kayu alami, tanpa lapisan yang berlebihan. Memberikan kesan autentik dan alami.
  • Finishing Matte: Memberikan tampilan yang lembut dan tidak mengkilap, cocok untuk menciptakan suasana yang tenang dan minimalis.
  • Finishing Oil-based: Memberikan perlindungan pada kayu sekaligus menonjolkan teksturnya. Memiliki tampilan yang natural dan sedikit mengkilap.

Tren Material Non-Kayu

Meskipun kayu mendominasi, beberapa material non-kayu juga semakin populer dalam furniture Skandinavian modern, mencerminkan inovasi dan eksplorasi desain yang berkelanjutan.

  1. Rotan: Memberikan sentuhan tekstur alami dan estetika yang unik, sering digunakan untuk kursi, lampu, dan rak.
  2. Bambu: Ramah lingkungan, kuat, dan fleksibel, cocok untuk berbagai jenis furnitur, termasuk rak buku dan meja kecil.
  3. Metal (Besi/Baja): Memberikan kesan modern dan industrial, sering dipadukan dengan kayu untuk menciptakan kontras yang menarik. Digunakan untuk kaki meja, kerangka kursi, atau elemen dekoratif.

Pilihan warna dan material secara signifikan mempengaruhi suasana ruangan. Warna-warna netral dan material alami seperti kayu menciptakan suasana yang tenang, hangat, dan menenangkan, sedangkan warna-warna cerah dan material non-kayu dapat menambahkan sentuhan modern dan dinamis. Kombinasi yang tepat akan menghasilkan ruangan yang estetis, fungsional, dan nyaman.

Fungsi dan Ergonomi

Furniture Skandinavian yang sedang tren

Source: lomuarredi.com

Desain furnitur Skandinavia, dengan filosofi “bentuk mengikuti fungsi” (form follows function), menempatkan ergonomi dan kenyamanan pengguna sebagai prioritas utama. Prinsip ini bukan sekadar tren, melainkan didasarkan pada pemahaman mendalam tentang postur tubuh manusia dan kebutuhan akan ruang yang fungsional dan efisien. Penggunaan material alami yang ramah lingkungan juga berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan pengguna.

Fokus pada kesederhanaan dan fungsionalitas menghasilkan desain yang minimalis namun efektif. Kursi-kursi didesain untuk memberikan dukungan punggung yang optimal, meja-meja didesain dengan ketinggian yang ergonomis, dan rak-rak didesain untuk memaksimalkan ruang penyimpanan. Semua ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman, sehat, dan produktif.

Contoh Desain Furnitur Skandinavia yang Inovatif

Beberapa desain furnitur Skandinavia telah berhasil mengintegrasikan fungsi dan kepraktisan secara inovatif. Inovasi ini tidak hanya sekedar estetika, melainkan juga memperhatikan aspek kesehatan dan efisiensi penggunaan ruang.

  • Kursi Egg Chair: Desainnya yang unik memberikan dukungan penuh pada tubuh, mengurangi tekanan pada tulang belakang, dan cocok untuk berbagai aktivitas, dari membaca hingga bersantai. Bentuknya yang membulat juga menciptakan privasi dan kenyamanan.
  • Meja lipat: Meja lipat Skandinavia seringkali didesain dengan mekanisme lipat yang mudah dan ringkas, cocok untuk ruang terbatas. Beberapa model bahkan terintegrasi dengan penyimpanan untuk meningkatkan fungsionalitasnya.
  • Rak modular: Sistem rak modular memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan konfigurasi rak sesuai kebutuhan dan ruang yang tersedia. Fleksibelitas ini memungkinkan adaptasi dengan mudah terhadap perubahan kebutuhan penyimpanan.

Tips Memilih Furnitur Skandinavia yang Ergonomis

Memilih furnitur Skandinavia yang ergonomis dan sesuai kebutuhan memerlukan pertimbangan yang matang. Berikut beberapa tips yang dapat membantu:

  • Pertimbangkan tinggi dan ukuran tubuh Anda saat memilih kursi dan meja.
  • Pilih material alami seperti kayu dan kain yang nyaman dan bernapas.
  • Pastikan furnitur memiliki dukungan yang cukup untuk punggung dan leher.
  • Perhatikan desain yang minimalis dan fungsional untuk memaksimalkan ruang.
  • Pilih furnitur dengan kualitas tinggi dan daya tahan yang baik.

Perbandingan Fungsi Furnitur Skandinavia

Tabel berikut membandingkan fungsi dan kegunaan beberapa jenis furnitur Skandinavia yang populer.

Jenis Furnitur Fungsi Utama Kegunaan Tambahan Material Umum
Kursi Duduk dan bersantai Dukungan punggung, kenyamanan Kayu, kain, kulit
Meja Bekerja, makan, menulis Penyimpanan, permukaan kerja Kayu, logam
Rak Penyimpanan Organisasi, dekorasi Kayu, logam

Integrasi Furnitur Skandinavia dengan Berbagai Gaya Interior

Keunggulan furnitur Skandinavia terletak pada kesederhanaannya yang memungkinkan integrasi yang mudah ke berbagai gaya interior. Desainnya yang minimalis dan netral dapat dipadukan dengan warna dan tekstur lain untuk menciptakan suasana yang berbeda. Misalnya, furnitur Skandinavia dapat dipadukan dengan elemen bohemian untuk menciptakan suasana yang hangat dan nyaman, atau dengan elemen industrial untuk menciptakan suasana yang modern dan maskulin.

Aksesoris dan Dekorasi Pendukung

Furnitur Skandinavia, dengan desainnya yang minimalis dan fungsional, mendukung penambahan aksesoris dan dekorasi yang tepat untuk memperkuat karakteristik estetikanya. Pemilihan aksesoris yang tepat tidak hanya mempercantik ruangan, tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan menciptakan suasana yang harmonis. Penggunaan material alami dan warna-warna netral merupakan kunci dalam menciptakan ruangan dengan tema Skandinavia yang autentik.

Tiga Aksesoris dan Dekorasi yang Tepat

Tiga aksesoris dan dekorasi yang paling efektif dalam melengkapi ruangan berfurnitur Skandinavia adalah tanaman hijau, benda kerajinan tangan berbahan alami seperti kayu atau keramik, dan tekstil bertekstur lembut seperti wol atau linen. Tanaman hijau membawa kesegaran dan sentuhan alam, selaras dengan prinsip dasar desain Skandinavia yang menghargai alam. Kerajinan tangan dari material alami menambahkan sentuhan personal dan kehangatan, sementara tekstil lembut meningkatkan kenyamanan dan estetika ruangan.

Pengaruh Penataan Aksesoris dan Dekorasi

Penataan aksesoris dan dekorasi yang tepat dapat memperkuat tema Skandinavia dengan menciptakan keseimbangan visual dan fungsional. Hindari penataan yang terlalu ramai; fokus pada beberapa elemen kunci yang dipilih secara cermat untuk menciptakan fokus visual dan meningkatkan kenyamanan ruangan. Kesederhanaan dan fungsionalitas adalah kunci dalam desain Skandinavia, dan penataan aksesoris harus mencerminkan prinsip-prinsip ini.

Tips Memilih Aksesoris dan Dekorasi

Lima tips untuk memilih aksesoris dan dekorasi yang sesuai dengan warna dan material furnitur Skandinavia adalah:

  1. Pilih warna-warna netral seperti putih, abu-abu, krem, dan hitam sebagai warna dasar. Warna-warna ini menciptakan latar belakang yang tenang dan menonjolkan keindahan furnitur Skandinavia.
  2. Gunakan material alami seperti kayu, rotan, dan batu untuk aksesoris dan dekorasi. Material alami ini membawa nuansa hangat dan alami ke dalam ruangan.
  3. Pilih tekstil dengan tekstur yang lembut dan nyaman seperti wol, linen, dan katun. Tekstur yang lembut meningkatkan kenyamanan dan menciptakan suasana yang hangat.
  4. Batasi jumlah aksesoris dan dekorasi untuk menghindari kesan yang terlalu ramai. Kesederhanaan adalah kunci dalam desain Skandinavia.
  5. Pastikan aksesoris dan dekorasi memiliki fungsi yang jelas, baik secara estetis maupun praktis. Hindari aksesoris yang hanya bersifat dekoratif tanpa fungsi.
Baca juga:  Hillary Brigitta Lasut: Kontroversi Karantina, Ajudan TNI, hingga Drama Pilkada Sulut

Penataan Aksesoris dan Dekorasi Ideal

Untuk ruang tamu, susunan ideal adalah menempatkan tanaman hijau di sudut ruangan, vas bunga sederhana di atas meja kopi, dan bantal bertekstur lembut di sofa. Di kamar tidur, sebuah lampu meja minimalis di samping tempat tidur, keranjang penyimpanan dari rotan, dan selimut berbahan wol dapat menciptakan suasana yang nyaman dan tenang. Penting untuk memperhatikan keseimbangan dan menghindari kesan yang terlalu penuh.

Kombinasi Warna dan Material Aksesoris

Warna Utama Material Contoh Aksesoris Efek
Putih Kayu Rak buku, vas bunga Memberikan kesan bersih dan hangat
Abu-abu Keramik Lampu meja, pot tanaman Menciptakan suasana tenang dan modern
Krem Linen Bantal, selimut Menambahkan kehangatan dan kenyamanan
Hitam Logam Cermin, bingkai foto Memberikan aksen yang tegas dan elegan

Tren Furniture Skandinavian di Masa Depan

Desain Skandinavia, dengan estetika minimalis dan fungsionalitasnya yang tinggi, telah lama memikat hati para pencinta desain interior. Namun, dunia desain terus berevolusi, dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dan perubahan gaya hidup. Oleh karena itu, memperkirakan tren masa depan furnitur Skandinavia menjadi hal yang menarik dan penting untuk dipahami. Berikut beberapa prediksi yang didasarkan pada tren terkini dan perkembangan teknologi material.

Prediksi Tren Desain Furniture Skandinavian

Berdasarkan tren desain global dan perkembangan material, tiga tren desain furnitur Skandinavia diperkirakan akan muncul dalam beberapa tahun ke depan. Pertama, akan terjadi peningkatan penggunaan material daur ulang dan berkelanjutan, sejalan dengan kesadaran lingkungan yang semakin meningkat. Kita akan melihat lebih banyak furnitur yang terbuat dari kayu bersertifikasi, bambu, dan material daur ulang lainnya, dengan desain yang tetap mempertahankan estetika minimalis khas Skandinavia.

Kedua, integrasi teknologi pintar akan semakin terlihat. Bayangkan kursi yang dapat menyesuaikan posisi secara otomatis, atau meja yang dapat berubah ukuran sesuai kebutuhan. Ketiga, pengembangan desain yang lebih personal dan modular akan semakin diminati. Furnitur akan dirancang untuk dapat dikonfigurasi ulang dan disesuaikan dengan kebutuhan dan selera individu, sehingga lebih fleksibel dan tahan lama.

Pengaruh Teknologi dan Material Baru

Teknologi dan material baru akan memainkan peran penting dalam membentuk tren furnitur Skandinavia di masa depan. Penggunaan teknologi 3D printing memungkinkan pembuatan furnitur dengan desain yang lebih kompleks dan personal. Material komposit yang ringan namun kuat, seperti serat karbon dan bioplastik, akan memungkinkan pembuatan furnitur yang lebih inovatif dan ramah lingkungan. Contohnya, penggunaan bioplastik yang berasal dari sumber terbarukan akan mengurangi ketergantungan pada material berbasis minyak bumi, sementara serat karbon akan memungkinkan pembuatan furnitur yang lebih ringan dan tahan lama, cocok untuk desain minimalis yang elegan.

Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Tren

Beberapa faktor penting akan mempengaruhi perkembangan tren furnitur Skandinavia. Pertimbangan ini mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.

  • Ketersediaan dan harga material
  • Perkembangan teknologi manufaktur
  • Kesadaran konsumen terhadap isu lingkungan
  • Perubahan gaya hidup dan kebutuhan ruang
  • Tren desain global

Adaptasi Desain Skandinavia terhadap Gaya Hidup Modern

Desain furnitur Skandinavia secara inheren fleksibel dan mudah beradaptasi. Kemampuannya untuk diintegrasikan dengan berbagai gaya interior dan memenuhi kebutuhan fungsional menjadi kunci adaptasinya terhadap gaya hidup modern. Contohnya, desain modular memungkinkan penyesuaian furnitur terhadap ruang yang terbatas di apartemen perkotaan, sementara penggunaan material yang tahan lama memastikan investasi jangka panjang. Integrasi teknologi pintar juga mempermudah manajemen rumah tangga modern, misalnya dengan sistem pencahayaan dan pengaturan suhu yang terintegrasi dalam furnitur.

Konsep Desain Furniture Skandinavia Futuristik

Bayangkan sebuah meja kerja futuristik dengan permukaan yang terbuat dari material komposit yang tahan lama dan dapat diregenerasi. Permukaan meja dilengkapi dengan sistem proyeksi holografik yang dapat menampilkan informasi dan dokumen digital. Kaki meja terbuat dari kayu bersertifikasi dengan desain minimalis dan elegan. Sistem manajemen kabel terintegrasi memastikan tampilan yang bersih dan rapi. Kursi yang berdampingan terbuat dari material bioplastik yang nyaman dan ergonomis, dengan fitur pengaturan posisi otomatis yang terintegrasi dengan sistem pencahayaan meja.

Seluruh sistem terhubung ke jaringan rumah pintar, memungkinkan kontrol dan pengaturan melalui perangkat mobile. Desain ini menggabungkan teknologi canggih dengan estetika minimalis khas Skandinavia, menciptakan ruang kerja yang efisien, nyaman, dan ramah lingkungan.

Pemungkas

Furnitur Skandinavia lebih dari sekadar tren; ia merupakan refleksi dari gaya hidup yang menghargai kesederhanaan, fungsionalitas, dan keseimbangan. Dengan menekankan penggunaan material alami, desain ergonomis, dan palet warna yang menenangkan, furnitur ini menciptakan suasana ruangan yang nyaman dan menenangkan, memberikan dampak positif bagi kesehatan mental penghuninya. Keberlanjutan dan adaptasi terhadap teknologi serta perubahan gaya hidup modern menjamin popularitasnya akan terus berlanjut, bahkan berevolusi menjadi lebih inovatif dan berkelanjutan di masa depan.

Memilih furnitur Skandinavia berarti berinvestasi pada kenyamanan, estetika, dan kesejahteraan jangka panjang.

Pertanyaan yang Sering Muncul

Apakah furnitur Skandinavia cocok untuk ruangan kecil?

Ya, desain minimalis dan fungsionalnya sangat ideal untuk ruangan kecil karena tidak memakan banyak tempat dan menciptakan kesan luas.

Bagaimana cara merawat furnitur kayu Skandinavia?

Bersihkan secara teratur dengan kain lembut dan hindari penggunaan bahan kimia keras. Oleskan minyak furnitur secara berkala untuk menjaga kelembapan kayu.

Apakah furnitur Skandinavia mahal?

Harga bervariasi tergantung material dan kualitas. Ada pilihan yang terjangkau hingga yang premium, sesuai dengan kebutuhan dan budget.

Bagaimana menggabungkan furnitur Skandinavia dengan gaya interior lain?

Furnitur Skandinavia mudah dipadukan dengan berbagai gaya, seperti minimalis modern, bohemian, atau bahkan industrial, asalkan memperhatikan keselarasan warna dan material.

Dimana saya bisa membeli furnitur Skandinavia?

Anda dapat menemukannya di toko furnitur online maupun offline, baik lokal maupun internasional. Periksa reputasi penjual sebelum membeli.

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SEPUTAR NUSANTARA di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *