Dinilai Memiliki Kinerja Luar Biasa, Senator Stefanus BAN Liow Dipuji Mantan Gubernur Bali dan Ketua BK DPD RI

JAKARTA, SEPUTARNUSANTARA – Sulawesi Utara pantas berbangga memiliki Senator atau perwakilan daerah Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia Steafanus BAN Liow.

Kiprah Senator yang memiliki nama lengkap Stafanus Berty Arnicotje Nicolaas Liow di level nasional mendapat pengakuan dari politisi berbagai daerah.

Kualitas dan kemampuan Stefanus BAN Liow yang menjabat sebagai Ketua Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) DPD RI dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat dinilai luar biasa.

Pujian dan pengakuan kepada Stefanus BAN Liow itu disampaikan oleh Senator dari Provinsi Bali sekaligus Mantan Gubernur Bali periode 2008-2013 Letjen Polisi (Purn) Dr. I Made Pastika, MM dan Ketua Badan Kehormatan (BK) DPD RI H. Leonardy H. Dt. Bandaro Basa, SIP, MH.

Senator Letjen Polisi (Purn) Dr. I Made Pastika, MM mengakui bahwa Ir. Stefanus B.A.N Liow, MAP memiliki kinerja yang luar biasa dalam memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat dan daerah.

“Saya dengan Stefanus BAN Liow sama2 berada di Komite II yang membidangi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Ekonomi Lainnya Tahun 1999-2022, lalu sama-sama di Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) dari  Tahun 2022 sampai saat ini. Dan saya menyaksikan langsung kinerja yang luar biasa dari Stefanus BAN Liow dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat,” jelas Senator I Made Pastika yang adalah mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).

Pujian juga turut dilontarkan Ketua Badan Kehormatan (BK) DPD RI H. Leonardy H. Dt. Bandaro Basa, S.IP,MH kepada Stefanus BAN Liow.

“Dari rekaputulasi, penelitian dan penelaan kehadiran, keaktifan dan kinerja setiap masa sidang dalam sidang paripurna dan rapat alat kelengkapan Stefanus BAN Liow senantiasa mendapat kategori sangat baik (80-99%) dan kategori sempurna (100%),” ungkap Senator dari Provinsi Sumatera Barat ini.

Menurut Datu, panggilan akrab Senator yang pernah menjabat Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, bahwa Stefanus BAN Liow sebagai Ketua BULD dapat menempatkan alat kelengkapan yang dipimpinnya dengan  tupoksi melakukan pemantauan dan evaluasi Ranperda dan Perda, dimana pada Masa Sidang V Tahun Sidang 2022-2023 berada pada peringkat pertama dengan kategori  sangat baik (86%).

“Ketika menjabat Ketua BULD Stefanus BAN Liow berhasil meningkatkan kinerja BULD. Pada Masa Sidang I Tahun 2021-2022, BULD berada pada peringkat kedua terbawah (60%), lalu meningkat naik pada masa sidang berikutnya yakni 76%, kemudian 80% dan akhirnya tertinggi saat ini mencapai 86% (kategori sangat baik),” puji Datu.

Kedua Senator ini pun merasa warga Sulut harus bersyukur dan bangga memiliki anggota DPD RI yang memiliki kecapakan seperti Stefanus BAN Liow.

Mendapat pujian dari sesama Senator, Ir. Stefanus BAN Liow, MAP menanggapi bahwa itu bagian dari komitmen melaksanakan tugas dan tanggung jawab.

“Mendapat kepercayaan memimpin organisasi termasuk kepelayanan Gereja bahkan sebagai pimpinan alat kelengkapan DPD RI merupakan tekad dan komitmen melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan segala baik,” ujar Stefanus BAN Liow merendah.

“Menjadi Anggota DPD RI adalah kepercayaan dalam menjembatani aspirasi dan kepentingan daerah dengan pusat. Dan itu sebagai suatu pertanggungjawaban iman, moral dan politik,” pungkas Senator Stefa sapaan akrab Ketua Komisi Pria/Kaum Bapa Sinode GMIM Periode 2014-2018.

 

(DArK)

Stevy Gabriel Thiago Senewe a.k.a Gogon Zealous, Musisi Asal Lansot Tareran Sukses Tembus Ketatnya Persaingan Industri Musik Tanah Air

JAKARTA, SEPUTARNUSANTARA – Kehadiran musisi pendatang baru terus mewarnai kancah musik tanah air. Industri musik Indonesia tak henti-hentinya melahirkan musisi baru yang berbakat.

Teranyar adalah Stevy Gabriel Thiago Senewe bersama Zealous Band yang sukses menembus ketatnya persaingan industri musik tanah air.

Kehadiran Stevy Senewe dan Zealous Band yang beraliran glam rock ini sukses menyita perhatian pecinta musik.

Berada di titik saat ini tentu bukan hal yang mudah bagi Stevy Senewe alias Gogon Zealous.

Bakat bermusik dari pemuda kelahiran 22 Juli 2000 di Desa Lansot Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan ini sudah kelihatan sejak kecil.

Ketika duduk di bangku kelas 4 SD, dirinya meminta kepada orang tuanya untuk dibelikan gitar.

“Kecintaan saya terhadap musik itu sudah tumbuh sejak kecil. Malahan saya waktu kelas 4 SD sudah meminta dibelikan gitar,” ujar Stevy Senewe.

Keinginannya pun dituruti oleh Steven Senewe dan Fenti Mokalu kedua orang tuanya.

“Setelah itu saya belajar musik sendiri. Kedua orang tua saya menawarkan untuk ikut kursus musik tapi saya tidak mau,” terang dirinya.

“Kecintaan bermusik saya semakin tinggi saat duduk di bangku SMA. Saat itu saya memutuskan sekolah di SMA 7 Manado setelah sebelumnya SD dan SMP di kampung,” ungkap cowok berambut gondrong ini.

Kemampuan bermusiknya pun semakin terasah. Gogon bersama teman-temannya sudah mulai ikut lomba musik band di Manado dan sekitarnya.

“Setelah itu saya bertemu dengan teman-teman saya yang saat ini sudah tergabung dalam Zealous Band. Kami memberanikan diri untuk merantau ke Bali dan di Bali terciptalah Zealous Band. Setelah kurang lebih 2 tahun di Bali dan menelurkan satu album, kami pun hijrah ke Jakarta,” kata penyuka Guns n Roses dan Deff Lepard ini.

Baginya bermusik itu seni untuk mengekspresikan diri. Dan dirinya tidak akan berhenti berkarya.

Selain itu dukungan dari orang tua serta keluarga menjadi motivasi baginya untuk terus berkarya.

“Saya beruntung karena selalu mendapat dukungan dari orang tua saya. Mereka adalah faktor utama saya boleh bisa sampai  sejauh ini,” ucap sosok pemalu ini.

Saat ini Gogon bersama Zealous belum lama merilis single “Tanpa Dirimu” kolaborasi dengan Pay Burman mantan gitaris Slank.

Kesibukan mereka saat ini yakni mempromosikan single mereka “Tanpa Dirimu”.

“Pasti ke depannya akan banyak tantangan yang dihadapi tapi bagi saya tantangan itu ada untuk ditaklukkan dan itu akan menjadi motivasi bagi saya untuk terus berkarya dan menjadi lebih baik lagi dalam bermusik,” tutup Gogon.

(DArK)

Hidupkan Kembali Glam Rock, Zealous Band Siap Gebrak Blantika Musik Indonesia

JAKARTA, SEPUTARNUSANTARA – Blantika musik Indonesia diramaikan dengan kehadiran Zealous Band. Band yang beraliran rock ini membuat industri musik menjadi bewarna.

Walaupun tergolong masih baru tapi Zealous Band sudah menyita perhatian dari pencinta musik Indonesia.

Grup Band yang terbentuk di Bali ini siap menggebrak dengan karya-karya mereka.

Band yang beranggotakan 4 pria asal Manado, Opop (gitar/vokal), Josz (gitar/vokal), Gogon (bas/vokal), dan Devo (drum) ini mengusung musik glam rock yang pernah populer.

Zealous Band telah mengeluarkan Album “SEXY” dan saat ini mereka baru saja meluncurkan single “TANPA DIRIMU”.

Keberhasilan mereka hingga ke titik ini tak lepas dari kerja keras dan semangat pantang menyerah dalam bermusik.

Awal mula band ini terbentuk karena mereka mempunyai kesamaan visi dalam bermusik.

“Sebelumnya personil Zealous sudah memulai karir musiknya masing-masing di Manado dan kami membulatkan tekad untuk merantau dan akhirnya berkumpul menjadi satu di Bali dan terbentuklah band Zealous di awal pandemi tahun 2019,” ungkap Gogon.

“Untuk nama Zealous kami pilih karena arti Zealous adalah semangat yang berapi-api. Jadi kita terinspirasi dan sepakat untuk menamai band Zealous karena sesuai dengan gaya bermusik kita musik rock yang membawa semangat,” jelas Gogon.

“Kami sepakat ingin berekspresi lewat karya dalam bentuk bermusik menciptakan lagu-lagu yang mewakili perasaan banyak orang,” ucap Gogon.

Musik Rock menjadi pilihan bermusik mereka karena memang dari kecil mereka  bertumbuh kembang bersama musik-musik  AC/DC, Led Zeppelin, Guns N Roses, Montley Crue, Bon Jovi, Deff Lepard, God Bless.

Zealous mencoba melahirkan karya yang memang berasal dari kegemaran dan hatinya, bukan mengikuti pasar.

“Setelah lebih kurang 2 tahun di Bali, kami memutuskan untuk pindah ke Jakarta. Jadi terhitung awal 2023 kami sudah stay di Jakarta, ” kata Opop.

Di Jakarta bakat mereka tercium oleh salah satu legenda musik rock Indonesia Pay Burman yang adalah mantan gitaris Slank.

Pay dan Zealous Band bekerja sama dalam pembuatan single terbaru mereka “TANPA DIRIMU”.

“Single terbaru kami adalah hasil kolaborasi dengan Pay yang juga menjadi produser dalam single kami,” kata Opop sang vokalis.

Saat ini mereka lagi disibukkan dengan promosi single terbaru mereka dan  persiapan tur ke beberapa kota di Indonesia.

 

Personil Zealous Band :

– Mario Lonta aka Opop (Tara-Tara, Tomohon)

– David Runtulalo aka Devo (Bitung)

– Josua Rotikan aka Josh (Walian, Tomohon)

– Stevy Tiago Senewe aka Gogon (Tareran, Minahasa Selatan)

 

(DArK)

Kiprah Senator SBAN Liow, Kebanggaan Sulut Dikancah Nasional

SEPUTARJAKARTA — Kiprah seorang Ir. Stefanus SBAN Liow, MAP (SBANL) sebagai Anggota DPD RI / MPR RI sungguh membanggakan. Selain diakui warga Sulawesi Utara tetapi juga diakui sesama Anggota DPD RI periode 2019 – 2024.

Tak heran, atas dedikasi dan pengabdian Senator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulut ini, SBANL  dipercayakan mengemban seabrek jabatan dalam periode di DPD RI maupun MPR RI saat ini.

Stefa Liow, sapaan karib Ketua Komisi P/KB Sinode GMIM Periode 2014-2019 dan kini Penasehat Pria/Kaum Bapa dan Panji Yosua Sinode GMIM ini, didaulat rekan-rekan senatornya memegang jabatan Koordinator Tim Penyusunan Renstra DPD RI 2019-2024.

Tugas memimpin Tim Penyusunan Renstra, tidaklah gampang. Butuh seorang pemikir dan perencana, yang jarang dimiliki banyak orang.

Namun, bagi SBANL, menyusun Renstra bukan hal baru. Mantan dosen Institut Teknologi Minaesa (ITM) ini, pernah juga terlibat dalam penyusunan Renstra Pemda Minahasa di jaman Bupati Drs. K.L Senduk, Rentra IKIP Manado/Unima di bawa kepemimpinan Rektor Prof. Dr. Jan Turang, dan bahkan SBANL ikut dipercayakan masuk Tim Renstra pertama Gereja Masehi Injili Minahasa atau GMIM.

Selain Koordinator Tim Penyusunan Renstra DPD RI 2019-2024, Senator SBANL juga dipercayakan sebagai Anggota Tim Kerja RUU Komite II DPD RI, Anggota Badan Sosialisasi MPR RI Tahun 2019-2022, Wakil Ketua Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT) DPD RI Tahun 2019-2022,

 

Bahkan, ditahun ini SBAN Liow didaulat menjadi Ketua Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) DPD RI Tahun 2022-2023 dan Koordinator Tim Jadwal dan Acara Panmus DPD RI Tahun 2022-2023.

Untuk itulah, suami tercinta Ir Miky Junita Linda Wenur, MAP ini, oleh banyak kalangan dinilai sebagai Senator yang sangat membanggakan dan layak disematkan sebagai Senator Andalan Sulut, ungkap Victor Rorong kepada media ini.

Dengan berbagai jabatan yang dipercayakannya di DPD RI/MPR RI selama ini, menururnya, SBANL sangat layak didukung untuk melanjutkan pelayanan dan pengabdian sebagai Anggota DPD RI/MPR RI Masa Bakti 2024-2029.

“Kehadiran Pak Stefa di DPD RI dan dengan banyaknya jabatan yang dipercayakan padanya, tak dapat dipungkiri kalau Pak Stefa membanggakan kwalitas dan integritas orang Sulawesi Utara,” tuturnya.

Menurut saya Senator SBAN Liow sangat layak duduk di DPD RI karena pengalaman mumpuni yang dimiliki beliau sejak masa muda di Karang Taruna sampai menjadi Ketua PKB Sinode GMIM, dan saya tidak menyesal memilih beliau pada Pemilu 2019 yang lalu.

Senator SBAN Liow tercatat salah satu dari 11 bakal calon perseorangan anggota DPD RI periode 2024-2029 Dapil Sulut.

SBANL telah memasukan dukungan minimal pemilih bakal calon Anggota DPD RI Pemilu 2024 kepada KPU dan sudah diumumkan secara resmi oleh KPUD Sulut, Jumat (30/12/2022).

Victor mengatakan, Senator SBAN Liow terpantau sangat rajin turun menyapa masyarakat, sebagai masyarakat Sulut di Kabupaten Minahasa Selatan saya sangat bangga dan puas akan kinerja beliau.

Sesuai rekam jejak digital, lanjutnya, SBAN Liow tak hanya turun berbaur dan berdialog dengan masyarakat ketika reses, melainkan pula setiap ada waktu senggang.

“Kinerja Pak Stefa memang benar-benar sudah teruji. Saya yakin sekali, dengan memegang berbagai jabatan di DPD RI/MPR RI, akan lebih mudah bagi Pak Stefa memperjuangkan aspirasi masyarakat lewat lobi-lobinya,” ujarnya.

***/Redaksi

Herwyn Malonda, Guru SMP yang Jadi Komisioner Bawaslu RI

Jakarta, JN.id — Lima anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI periode 2022-2027 telah terpilih seusai mengikuti proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Kelima nama tersebut, selanjutnya akan diberikan kepada Presiden Jokowi untuk segera dilantik.

Dari lima nama tersebut, ada Herwyn Jefler Hielsa Malonda yang saat ini merupakan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Pria kelahiran Minahasa, 30 Januari 1972, yang memiliki istri Hevlin Laloan, SE ini dikenal supel, komunikatif dan aktif dalam pergaulan baik organisasi masyarakat seperti Karang Taruna juga organisasi keagamaan diantaranya PKB Sinode GMIM.

Awal karier pekerjaannya, Herwyn adalah seorang guru PNS yang ditugaskan mengajar di SMP Negeri 3 Tumpaan Kabupaten Minahasa Propinsi Sulawesi Utara pada awal tahun 2000.

Ia meraih dua gelar sarjana yakni Sarjana Pendidikan Ekonomi dari IKIP Manado, dan Sarjana Hukum dari Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT). Dua gelar magister juga diraih Herwyn yakni Magister Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Manado (Unima), serta Magister Hukum Universitas Wijaya Putra Surabaya.

Sementara, gelar Doktoral Herwyn raih setelah menuntaskan studi S3 Ilmu Lingkungan di Universitas Brawijaya, Malang.

Saat menjadi PNS, atas rekomendasi pimpinan, ia kemudian berkiprah di lembaga kepemiluan beberapa tahun selanjutnya. Karier Herwyn di bidang kepemiluan dimulai pada tahun 2003-2004, ketika ia menjabat sebagai Wakil Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Minahasa dan menjadi Ketua Panwaslu Minahasa 2005-2008.

Setelah itu, Herwyn berhasil lolos sebagai anggota KPU Minahasa periode 2008-2012. Dan sejak 2012 hingga sekarang ia menjadi Ketua Bawaslu Sulut.

Di Bawaslu Sulut, ia dipercaya menjadi Koordinator Divisi Hukum dan Penanganan Pelanggaran (periode 2012-2017) dan Koordinator Divisi SDM dan Organisasi (2017-sekarang).

Pada tahun 2017 Herwyn sempat mengikuti seleksi anggota Bawaslu RI. Namun, ia tidak lolos uji kelayakan dan kepatutan di DPR RI.

Saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPR, Rabu kemarin, Herwyn menawarkan konsep pengawasan pemilu yang ramah lingkungan untuk 2024. Salah satu realisasi konsep tersebut misalnya, pengawasan kampanye ramah pepohonan.

Diketahui, selama masa kampanye, banyak pohon yang ‘dihiasi’ oleh spanduk bergambar tokoh atau calon legislatif peserta pemilu.

“Secara perilaku, termasuk memfungsikan dalam kampanye, agar nantinya ada melindungi pohon dan sebagainya. Itu untuk kita mengembangkan kelembagaan pengawasan pemilu yang ramah lingkungan,” ujar Herwyn.

Menurut Herwyn, pemilu seharusnya tidak hanya memikirkan tentang kedaulatan rakyat, tetapi juga mengedepankan kedaulatan lingkungan.

“Kita akan posisikan itu, mengawal sambil koordinasi agar nantinya persoalan itu, walaupun kecil upaya kita. Kita berupaya agar pemilu ramah lingkungan diwujudnyatakan,” kata dia.

(***/Redaksi)