Dekorasi Taman DIY dengan Batu dan Kayu Sederhana

Bayangkan taman mungil Anda berubah menjadi oasis ketenangan, hanya dengan sentuhan sederhana batu dan kayu. Alamiah dan menenangkan, batu dan kayu menawarkan tekstur dan warna yang serasi dengan lingkungan. Lebih dari sekadar dekorasi, material alami ini memberikan kesejukan dan kelembapan yang menyeimbangkan suhu sekitar, sesuai prinsip biomimikri yang meniru keindahan dan efisiensi alam. Mari ciptakan taman impian Anda dengan panduan praktis dan inspiratif berikut.

Dekorasi taman DIY dengan batu dan kayu menawarkan fleksibilitas dan kreativitas tanpa batas. Dari jalur setapak yang menawan hingga tempat duduk yang nyaman, panduan ini akan memandu Anda melalui berbagai ide, teknik pembuatan, dan inspirasi desain. Dengan pengetahuan dasar dan sedikit kesabaran, Anda dapat mengubah halaman rumah menjadi surga kecil yang indah dan ramah lingkungan.

Ide Dekorasi Taman Sederhana dengan Batu dan Kayu

Menggabungkan keindahan alamiah batu dan kayu dalam dekorasi taman minimalis menciptakan suasana tenang dan estetis. Kedua material ini mudah dipadukan, tahan lama, dan memberikan fleksibilitas desain yang tinggi. Sifat alami batu dan kayu juga menghadirkan nuansa organik yang menenangkan, memberikan kontras yang menarik dengan elemen arsitektur rumah.

Lima Ide Dekorasi Taman Minimalis dengan Batu dan Kayu

Berikut beberapa ide dekorasi yang memadukan keindahan alami batu dan kayu untuk menciptakan taman minimalis yang menawan. Pemilihan material dan desain disesuaikan dengan luas lahan dan gaya rumah.

• Jalan setapak batu dan bingkai kayu: Buat jalan setapak menggunakan batu alam dengan ukuran dan bentuk yang beragam, lalu beri bingkai dari kayu yang dibentuk sederhana. Ini menciptakan kontras menarik antara tekstur kasar batu dan kehalusan kayu.
• Tembok penahan dari batu dan rak kayu: Gunakan batu alam sebagai tembok penahan tanah yang sekaligus menjadi elemen dekoratif. Di atasnya, tambahkan rak kayu untuk meletakkan pot tanaman hias.
• Kolam minimalis dengan batu dan dek kayu: Kolam kecil dengan pinggiran batu alam yang alami, dilengkapi dek kayu di sekitarnya sebagai tempat bersantai. Air yang tenang dan material alami menciptakan suasana yang menenangkan.
• Taman kering (xeroscape) dengan batu dan kayu: Gunakan batu-batu berbagai ukuran untuk menciptakan tekstur dan ketinggian yang menarik. Tambahkan beberapa potongan kayu sebagai elemen dekoratif dan tempat duduk sederhana.
• Pot tanaman dari kayu dan alas batu: Buat pot tanaman dari kayu dengan berbagai ukuran dan bentuk. Letakkan pot-pot tersebut di atas alas batu untuk memberikan kesan alami dan estetis.

Tiga Desain Jalur Taman Menggunakan Batu Alam

Desain jalur taman dengan batu alam menawarkan keindahan alami dan kemudahan pembuatan. Permukaan yang tidak rata memberikan tekstur dan karakter unik pada taman.

1. Jalur lurus dengan batu susun: Batu-batu alam disusun secara rapi membentuk jalur lurus. Ukuran batu bisa seragam atau bervariasi untuk menciptakan tekstur yang lebih menarik. Contohnya, batu andesit yang dipotong rapi.
2. Jalur berkelok dengan batu acak: Batu-batu alam diletakkan secara acak membentuk jalur berkelok-kelok. Desain ini memberikan kesan alami dan organik, cocok untuk taman dengan gaya natural.
3. Jalur kombinasi batu dan kerikil: Gabungkan batu alam berukuran lebih besar dengan kerikil untuk menciptakan jalur dengan tekstur dan warna yang beragam. Kerikil dapat mengisi celah di antara batu-batu besar, memberikan tampilan yang lebih padat.

Lima Ide Penggunaan Kayu sebagai Elemen Dekoratif di Taman

Kayu memberikan sentuhan hangat dan alami pada dekorasi taman. Berikut beberapa ide pemanfaatannya:

• Pagar kayu sederhana: Pagar kayu dengan desain minimalis dapat membatasi area taman sekaligus menjadi elemen dekoratif. Pilih jenis kayu yang tahan terhadap cuaca.
• Pot tanaman dari kayu: Pot kayu dengan berbagai ukuran dan bentuk dapat digunakan untuk menanam berbagai jenis tanaman. Permukaan kayu yang kasar memberikan kesan alami.
• Tempat duduk kayu: Bangku atau kursi kayu sederhana dapat diletakkan di area taman sebagai tempat bersantai. Desainnya bisa disesuaikan dengan gaya taman.
• Pergola kayu: Pergola kayu dapat memberikan naungan dan sekaligus menjadi elemen dekoratif yang menawan. Tanaman rambat dapat ditanam di sekeliling pergola.
• Ayunan kayu: Ayunan kayu sederhana dapat menjadi tambahan yang menyenangkan di taman, terutama untuk taman yang diperuntukkan bagi keluarga.

Perbandingan Tiga Jenis Batu Alam untuk Dekorasi Taman

Pemilihan jenis batu alam bergantung pada preferensi estetika, daya tahan, dan anggaran. Berikut perbandingan tiga jenis batu yang umum digunakan:

Jenis Batu	Kelebihan	Kekurangan	Harga Estimasi (per m²)
Andesit	Keras, tahan lama, warna beragam	Harga relatif mahal, perlu perawatan berkala	Rp 250.000 – Rp 500.000
Palimanan	Warna putih bersih, mudah dibentuk	Kurang tahan terhadap cuaca ekstrem	Rp 150.000 – Rp 300.000
Cadas Padas	Tahan lama, harga terjangkau	Tekstur kasar, warna terbatas	Rp 100.000 – Rp 200.000

Catatan: Harga estimasi dapat bervariasi tergantung lokasi dan kualitas batu.

Desain Taman Minimalis dengan Sentuhan Batu dan Kayu

Bayangkan sebuah taman minimalis berukuran 5×7 meter dengan tema natural. Jalan setapak dari batu andesit berwarna abu-abu gelap membelah taman, berkelok menuju area duduk dari kayu jati yang di finishing natural. Di sisi kiri, tembok penahan dari batu cadas padas menopang tanah yang sedikit lebih tinggi, di atasnya terdapat rak kayu sederhana untuk menaruh pot tanaman hijau.

Di sisi kanan, kolam kecil dengan pinggiran batu palimanan putih bersih dilengkapi dek kayu kecil. Tanaman yang dipilih adalah tanaman hijau dengan perawatan mudah, seperti berbagai jenis palem dan puring. Warna dominan adalah hijau, abu-abu gelap, dan putih krem dari batu dan kayu. Keseluruhan desain menciptakan suasana tenang dan alami, menonjolkan keindahan material alami dengan sentuhan minimalis yang elegan.

Cara Membuat Dekorasi Taman DIY dengan Batu dan Kayu

Memanfaatkan material alam seperti batu dan kayu untuk mendekorasi taman memberikan sentuhan alami dan estetis. Kedua material ini mudah didapat, relatif murah, dan tahan lama, memberikan fleksibilitas dalam desain. Berikut beberapa ide dekorasi taman DIY yang sederhana namun efektif, memanfaatkan prinsip-prinsip desain yang harmonis dengan lingkungan.

Pembuatan Pot Bunga dari Kayu Bekas

Pot bunga dari kayu bekas menawarkan solusi yang ramah lingkungan dan unik. Kayu yang telah lapuk secara alami bahkan dapat menambah nilai estetika. Pilihlah kayu yang cukup kuat dan tahan terhadap cuaca, seperti kayu jati atau kayu ulin yang terkenal dengan daya tahannya. Proses pembuatannya pun relatif mudah.

1. Siapkan potongan kayu bekas yang telah dibersihkan dari kotoran dan serangga. Ukurannya disesuaikan dengan selera, misalnya berbentuk kotak, silinder, atau bentuk bebas lainnya.
2. Pastikan kayu telah kering agar tidak mudah lapuk. Penggunaan cat kayu anti jamur dapat memperpanjang usia pakai pot.
3. Buat lubang di bagian bawah kayu untuk drainase, agar air tidak menggenang dan merusak akar tanaman. Ukuran lubang disesuaikan dengan jenis tanaman.
4. Berikan lapisan pelindung, seperti cat kayu atau minyak jati, untuk melindungi kayu dari cuaca dan hama.
5. Tanam tanaman pilihan Anda ke dalam pot kayu yang telah jadi. Pertimbangkan jenis tanaman yang sesuai dengan ukuran dan bentuk pot.

Pembuatan Jalur Taman dari Batu Kali

Batu kali memberikan tekstur dan warna alami pada jalur taman. Penggunaan batu kali yang beragam ukuran menciptakan kesan natural dan dinamis. Perencanaan pola jalur perlu diperhatikan agar estetis dan fungsional.

1. Ratakan tanah di area yang akan dibuat jalur taman. Pastikan tanah padat dan rata agar batu tidak bergeser.
2. Tentukan pola jalur yang diinginkan. Pola sederhana seperti garis lurus atau sedikit berkelok-kelok sudah cukup efektif.
3. Susun batu kali dengan ukuran yang bervariasi, ciptakan pola yang menarik. Anda bisa menggunakan pasir atau kerikil untuk mengisi celah di antara batu.
4. Padatkan tanah di sekitar batu agar jalur lebih kokoh dan tahan lama. Penyiraman secara berkala membantu memadatkan tanah.
5. Setelah selesai, bersihkan sisa-sisa pasir atau kerikil yang berceceran.

Pembuatan Tempat Duduk Sederhana dari Kayu Palet

Kayu palet yang sudah tidak terpakai dapat disulap menjadi tempat duduk yang nyaman dan unik di taman. Perlu diperhatikan pemilihan kayu palet yang masih kuat dan aman digunakan.

1. Siapkan beberapa kayu palet yang masih kokoh dan bersih. Pastikan kayu bebas dari paku yang menonjol.
2. Amplas permukaan kayu palet untuk menghilangkan serpihan kayu dan membuat permukaannya halus.
3. Susun kayu palet membentuk tempat duduk yang diinginkan. Anda dapat menyusunnya secara horizontal atau vertikal.
4. Hubungkan kayu palet menggunakan sekrup atau paku. Pastikan sambungan kuat dan kokoh.
5. Berikan lapisan pelindung, seperti cat kayu atau pernis, untuk mempercantik dan melindungi kayu dari cuaca.

Pembuatan Air Mancur Mini Menggunakan Batu dan Pipa Sederhana

Air mancur mini memberikan nuansa tenang dan menyegarkan di taman. Dengan sedikit kreativitas, air mancur sederhana dapat dibuat dengan material yang mudah didapat.

1. Siapkan wadah untuk menampung air, bisa berupa baskom atau wadah lain yang kedap air.
2. Susun batu-batu di sekitar wadah untuk membentuk struktur air mancur. Kreativitas dalam penataan batu akan menghasilkan tampilan yang unik.
3. Gunakan pipa PVC sederhana sebagai saluran air. Pastikan pipa terhubung ke pompa air kecil.
4. Sembunyikan pipa di balik batu-batu agar tampilan air mancur lebih natural.
5. Pastikan sistem perpipaan terpasang dengan benar dan kedap air agar tidak terjadi kebocoran.

Pembuatan Dinding Pembatas Taman dari Batu

Dinding pembatas taman dari batu memberikan sentuhan natural dan kokoh. Penggunaan batu yang beragam ukuran dan warna menciptakan dinding yang unik dan menarik. Perencanaan struktur dinding penting untuk memastikan kestabilan dan keindahan.

1. Gali tanah untuk membuat pondasi dinding. Kedalaman pondasi disesuaikan dengan tinggi dinding yang diinginkan.
2. Buat campuran semen dan pasir untuk merekatkan batu. Rasio campuran disesuaikan dengan kebutuhan.
3. Mulailah menyusun batu dari bagian bawah, gunakan batu yang besar dan rata sebagai dasar.
4. Susun batu dengan variasi ukuran dan warna untuk menciptakan tekstur yang menarik. Isi celah di antara batu dengan campuran semen.
5. Pastikan setiap lapisan batu terpasang dengan kuat dan rata. Biarkan semen mengering sebelum melanjutkan ke lapisan berikutnya.

Inspirasi dan Contoh Dekorasi Taman

Menggabungkan keindahan alamiah batu dan kayu dalam dekorasi taman menghadirkan nuansa organik dan menenangkan. Sifat material ini yang tahan lama dan mudah dibentuk memungkinkan kreativitas tanpa batas. Berikut beberapa inspirasi dan contoh dekorasi taman yang memadukan elemen batu dan kayu, mempertimbangkan aspek pencahayaan dan tata letak yang optimal.

Contoh Dekorasi Taman dengan Batu dan Kayu

Berikut tiga contoh ilustrasi dekorasi taman yang memadukan batu dan kayu, dengan penekanan pada pencahayaan dan detail material:

1. Taman Gaya Jepang Minimalis: Ilustrasi ini menampilkan jalan setapak dari batu andesit abu-abu gelap yang diletakkan secara teratur, diapit oleh hamparan pasir putih halus. Di sisi jalan, terdapat beberapa potongan kayu ulin yang dibentuk sebagai bangku taman sederhana. Pencahayaan berupa lampu taman LED tersembunyi di balik bebatuan, memberikan cahaya lembut di malam hari. Kayu ulin dipilih karena daya tahannya terhadap cuaca dan keindahan teksturnya yang alami.

2. Taman Gaya Mediterania: Ilustrasi ini memperlihatkan penggunaan batu kapur berwarna krem terang yang disusun sebagai dinding rendah memisahkan area taman. Di atas dinding, terdapat pot-pot bunga berbahan tanah liat terakota yang dipadukan dengan tanaman bougenville. Lantai taman menggunakan kayu jati yang telah diawetkan, menciptakan suasana hangat dan cerah. Pencahayaan alami dimanfaatkan secara maksimal, dengan penambahan lampu sorot yang terarah pada tanaman untuk menonjolkan keindahannya di malam hari.

3. Taman Gaya Tropis Modern: Ilustrasi ini menunjukkan penggunaan batu kali berwarna gelap dan tekstur kasar sebagai elemen utama. Batu kali disusun secara acak membentuk jalur setapak yang alami. Kayu mahoni yang dipotong dan dibentuk menjadi meja dan kursi taman memberikan sentuhan modern. Lampu taman dengan desain minimalis dan cahaya hangat dipasang di antara bebatuan, menciptakan suasana yang nyaman dan menawan di malam hari.

   Perpaduan warna gelap batu dan kayu mahoni yang kaya warna menghasilkan kontras yang menarik.

Desain Taman Minimalis dengan Batu dan Kayu

Lima desain taman minimalis dengan tema berbeda, menggunakan batu dan kayu sebagai elemen utama:

1. Taman Jepang: Batu sungai, pasir putih, pagar bambu, dan jembatan kayu kecil. Warna dominan abu-abu dan hijau muda.
2. Taman Mediterania: Batu kapur putih, kayu jati, tanaman lavender dan rosemary. Warna dominan putih, krem, dan ungu.
3. Taman Tropis: Batu kali gelap, kayu jati gelap, tanaman hijau tropis rimbun. Warna dominan hijau tua dan cokelat gelap.
4. Taman Modern Minimalis: Batu andesit abu-abu, kayu ulin, tanaman hijau minimalis. Warna dominan abu-abu dan hijau.
5. Taman Skandinavia: Batu granit abu-abu muda, kayu pinus terang, tanaman hijau dan putih. Warna dominan putih, abu-abu muda, dan hijau muda.

Inspirasi Dekorasi Taman Unik dan Inovatif

Berikut lima inspirasi dekorasi taman yang unik dan inovatif dengan kombinasi batu dan kayu:

• Membuat air mancur kecil dengan bebatuan sebagai dasar dan kayu sebagai penyangga.

• Menggunakan potongan kayu sebagai pot tanaman vertikal yang ditempelkan pada dinding batu.

• Menciptakan jalur setapak yang unik dengan kombinasi batu dan kayu dengan tekstur dan warna yang berbeda.

• Membuat pergola sederhana dari kayu dengan dinding batu sebagai latar belakang.

• Menggunakan potongan kayu dan batu sebagai pembatas bedengan tanaman dengan desain yang artistik.

Gaya Dekorasi Taman yang Cocok dengan Batu dan Kayu

Tiga gaya dekorasi taman yang cocok dipadukan dengan batu dan kayu:

1. Gaya Jepang: Menekankan kesederhanaan, keseimbangan, dan harmoni dengan alam. Penggunaan batu dan kayu yang alami dan sederhana menjadi ciri khasnya.
2. Gaya Mediterania: Menonjolkan suasana hangat dan cerah dengan penggunaan batu berwarna terang dan kayu yang diawetkan. Tanaman aromatik dan bunga-bunga berwarna cerah melengkapi gaya ini.
3. Gaya Modern Minimalis: Mengutamakan kesederhanaan dan garis-garis bersih. Penggunaan batu dan kayu dengan warna netral dan tekstur yang minimalis menciptakan tampilan yang elegan dan modern.

Desain Taman Vertikal Sederhana untuk Area Sempit

Desain taman vertikal sederhana untuk area sempit dapat dibuat dengan menggunakan palet kayu bekas yang disusun vertikal. Di antara palet, tanam berbagai jenis tanaman merambat. Bebatuan kecil dapat diletakkan di dasar palet untuk menambah estetika dan membantu drainase. Sistem irigasi tetes dapat digunakan untuk memudahkan perawatan.

Tips dan Trik Dekorasi Taman

Membangun taman yang indah dengan material alami seperti batu dan kayu memberikan sentuhan estetika yang unik dan alami. Namun, pemilihan material dan perawatan yang tepat sangat krusial untuk memastikan keindahan dan keawetannya. Berikut beberapa tips dan trik untuk membantu Anda menciptakan taman impian dengan batu dan kayu, mempertimbangkan iklim, perawatan, dan anggaran.

Pemilihan Jenis Batu dan Kayu yang Tepat

Memilih jenis batu dan kayu yang tepat sangat penting untuk memastikan dekorasi taman Anda tahan lama dan sesuai dengan lingkungan sekitar. Pertimbangan iklim dan kondisi tanah menjadi faktor utama. Kayu yang tahan terhadap cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan sinar matahari langsung, misalnya kayu jati atau ulin, akan lebih ideal daripada kayu pinus yang lebih rentan terhadap pembusukan. Begitu pula dengan batu, batu alam yang keras dan padat seperti andesit atau granit lebih tahan lama dibandingkan batu jenis lain yang lebih porous.

• Batu Andesit/Granit: Ideal untuk iklim tropis karena tahan terhadap cuaca ekstrem dan abrasi. Teksturnya yang padat juga mencegah pertumbuhan lumut dan jamur.
• Kayu Jati/Ulin: Kaya akan minyak alami yang membuatnya tahan terhadap air dan serangga. Cocok untuk berbagai iklim, meskipun perawatan tetap diperlukan.
• Batu Kapur: Lebih cocok untuk iklim kering karena lebih rentan terhadap kerusakan akibat air. Teksturnya yang lembut juga membutuhkan perawatan ekstra.
• Kayu Pinus: Memiliki aroma yang harum, tetapi rentan terhadap pembusukan jika terkena kelembaban tinggi. Lebih cocok untuk iklim kering dan membutuhkan perawatan anti-hama dan anti-jamur.
• Kerikil Sungai: Terjangkau dan mudah didapat, cocok untuk berbagai iklim. Namun, perlu diperhatikan ukuran dan warnanya agar harmonis dengan desain taman.

Perawatan Dekorasi Taman dari Batu dan Kayu

Perawatan yang tepat akan memperpanjang umur dan keindahan dekorasi taman Anda. Pembersihan secara berkala dan perlindungan dari faktor-faktor yang dapat merusak material adalah kunci utamanya. Penggunaan bahan kimia yang keras harus dihindari karena dapat merusak permukaan batu dan kayu.

1. Pembersihan Berkala: Membersihkan debu dan kotoran secara rutin dengan sikat lembut dan air. Untuk noda membandel, gunakan campuran air dan sabun lembut.
2. Perlindungan dari Cuaca: Gunakan lapisan pelindung seperti sealant atau varnish untuk kayu agar terlindung dari sinar matahari, hujan, dan serangga. Untuk batu, pastikan drainase tanah baik agar air tidak menggenang.
3. Perawatan Berkala: Lakukan pengecekan secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan atau tanda-tanda pembusukan pada kayu. Perbaikan segera akan mencegah kerusakan yang lebih parah.

Tanaman yang Cocok Dipadukan

Pemilihan tanaman yang tepat akan melengkapi keindahan dekorasi taman batu dan kayu Anda. Pilih tanaman yang sesuai dengan kondisi tanah dan iklim sekitar. Perpaduan warna dan tekstur tanaman juga perlu diperhatikan agar menciptakan harmoni visual.

• Kaktus dan Sukulen: Tahan terhadap kekeringan dan cocok untuk taman dengan sedikit perawatan.
• Pachira Aquatica (Kacang Malabar): Tahan terhadap berbagai kondisi cuaca dan memiliki tampilan yang unik.
• Lidah Mertua (Sansevieria): Tahan terhadap kondisi cahaya rendah dan mudah dirawat.
• Sri Rejeki (Aglaonema): Beragam warna dan jenisnya dapat dipilih untuk mempercantik taman.
• Palem: Memberikan kesan tropis dan dapat dipilih sesuai ukuran dan jenisnya.

Cara Membersihkan dan Merawat Batu dan Kayu

Membersihkan dan merawat batu dan kayu membutuhkan teknik yang tepat agar tidak merusak material. Hindari penggunaan bahan kimia keras dan sikat kawat yang dapat menggores permukaan.

Untuk batu, gunakan sikat lembut dan air untuk membersihkan debu dan kotoran. Untuk noda membandel, gunakan campuran air dan sabun lembut. Bilas hingga bersih dan biarkan mengering secara alami. Untuk kayu, bersihkan dengan kain lembap dan sabun lembut. Hindari penggunaan air berlebihan.

Setelah bersih, oleskan lapisan pelindung seperti sealant atau varnish untuk melindungi kayu dari cuaca dan serangga.

Desain Taman dengan Anggaran Terbatas

Membangun taman yang indah tidak selalu membutuhkan biaya yang mahal. Dengan perencanaan yang matang dan pemilihan material yang tepat, Anda dapat menciptakan taman yang menarik dengan anggaran terbatas.

Gunakan material daur ulang seperti kayu bekas atau batu alam yang mudah ditemukan di sekitar. Manfaatkan tanaman lokal yang mudah tumbuh dan perawatannya sederhana. Buat desain yang sederhana namun tetap estetis. Prioritaskan elemen-elemen penting seperti penataan batu dan kayu, kemudian tambahkan tanaman secara bertahap sesuai anggaran.

Penutupan

Memanfaatkan material alami seperti batu dan kayu untuk dekorasi taman bukan hanya hemat biaya, tetapi juga ramah lingkungan. Prosesnya yang sederhana memungkinkan Anda untuk berkreasi dan mengekspresikan diri, menciptakan ruang luar yang unik dan merefleksikan kepribadian Anda. Ingatlah untuk selalu mempertimbangkan iklim dan lingkungan sekitar saat memilih material dan tanaman, agar taman Anda tetap lestari dan indah sepanjang tahun.

Jadi, mulailah berkreasi dan nikmati proses menciptakan taman impian Anda yang menawan dan menenangkan.

Daftar Pertanyaan Populer

Apakah batu dan kayu mudah dibersihkan?

Ya, relatif mudah. Bersihkan secara berkala dengan sikat dan air, untuk menghilangkan debu dan kotoran. Untuk noda membandel, gunakan sabun lembut.

Berapa lama dekorasi batu dan kayu bertahan?

Ketahanannya bergantung pada jenis batu dan kayu yang digunakan serta perawatannya. Dengan perawatan yang tepat, dekorasi ini bisa bertahan bertahun-tahun.

Apakah saya perlu keahlian khusus untuk membuat dekorasi ini?

Tidak, sebagian besar proyek DIY ini cukup sederhana dan mudah dipelajari, bahkan bagi pemula.

Dimana saya bisa mendapatkan batu dan kayu untuk dekorasi?

Anda bisa mendapatkannya di toko bangunan, toko perlengkapan taman, atau bahkan memanfaatkan barang bekas yang ada di sekitar rumah.

Bagaimana cara memilih jenis batu dan kayu yang tepat untuk iklim tropis?

Pilih jenis kayu yang tahan terhadap kelembapan dan rayap, serta batu yang tidak mudah lapuk atau retak akibat paparan sinar matahari dan hujan.