Putuskan Penyebaran COVID-19, Lantamal VIII dan Jajarannya Terus Laksanakan Vaksinasi

Manado, SN.id — Untuk memutus penyebaran Covid-19 di tengah-tengah masyarakat jajaran Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VIII terus melaksanakan vaksinasi di daerah-daerah yang menjadi wilayah kerjanya, pada Senin (31/1/2020).

Komandan Lantamal (Danlantamal) VIII Manado Brigjen TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya, S.E., CFrA., mengungkapkan bahwa kegiatan vaksinasi di jajaran TNI AL merupakan instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono guna membantu pemerintah untuk percepatan vaksinasi di tanah air.

Menindaklanjuti hal tersebut, Pangkalan TNI AL (Lanal) Gorontalo pada hari ini menggelar serbuan vaksinasi masyarakat maritim di SD Negeri 48, Kecamatan Dumboraya Kota Gorontalo, berhasil memberikan vaksin kepada 41 orang menggunakan vaksin jenis Sinovac, terdiri dari 29 orang menerima dosis pertama dan 12 orang menerima dosis kedua.

Selanjutnya Lanal Tolitoli kembali menggelar vaksinasi di SDN 10 Baru, Tolitoli, Jl. Magamu No.70, Kelurahan Baru, Kecamatan Baolan, Tolitoli, telah memberikan vaksin kepada 32 orang dimana 31 orang menerima dosis pertama dan satu orang menerima dosis kedua menggunakan vakisn Sinovac.

Vaksinasi juga digelar Rumah Sakit TNI AL (Rumkital) dr. Wahyu Slamet Bitung yang telah memberikan vaksin kepada sepuluh orang baik dosis kedua maupun ketiga menggunakan vaksin Sinovac dan Moderna. Begitupun dengan Lanal Tahuna pada vaksinasi hari ini telah memberikan vaksin kepada sembilan orang baik dosis pertama maupun kedua dengan jenis vaksin Sinovac dan Astrazeneca.

Sedangkan Diskes Lantamal VIII telah memberikan vaksinasi Covid-19 kepada delapan orang mulai dosis pertama sampai ketiga menggunakan vaksin Sinovac, Astrazeneca dan Moderna. Tidak ketinggalan di Balai Pengobatan Lanal Melonguane juga berlangsung vaksinasi yang telah memberikan vaksin kepada empat orang menggunakan Sinovac baik dosis pertama maupun kedua.

Kegiatan vaksinasi yang dilakukan Lantamal VIII dan jajarannya selalu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan hingga vaksinasi selesai tidak ditemukan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi.

(***/Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *