Laju Penularan Virus Melambat, Kemenkes: Masyarakat Tetap Disiplin Prokes dan Lakukan Vaksinasi

Nasional, Sehat121 Dilihat

Jakarta — Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, angka reproduksi virus (Rt) di delapan pulau besar Indonesia turun dari rata-rata 1,14 di 26 Februari 2022 lalu, menjadi 1.09. Angka reproduksi virus menunjukkan laju penularan virus COVID-19.

Semakin rendah angka reproduksi virus, maka laju penularan juga semakin menurun sebagai hasil dari upaya-upaya pengendalian pandemi.

“Kondisi saat ini secara nasional menunjukkan tren penanganan COVID-19 membaik dengan kasus harian yang mulai menurun. Angka laju penularan virus (Rt) sudah melambat di pulau-pulau besar di Indonesia dan harapannya, angka reproduksi virus dapat terus menurun hingga di bawah 1 dalam satu bulan ke depan,” ujar dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid., Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes.

Baca juga:  Pacu Penuntasan Vaksinasi, BIN Daerah Sulut, Dinkes dan Stakeholder Suntik Ratusan Ribu Dosis

Dampak yang bisa dilihat dari lambatnya laju penularan virus ini adalah angka kasus harian yang kembali turun menjadi 21.380 kasus hari ini, lebih rendah dari hari sebelumnya (6/3) yang berada di posisi 24.867. Keterisian rumah sakit nasional juga hari ini turun menjadi 28% dibandingkan hari sebelumnya (6/3) yang berada di posisi 29%. Angka kesembuhan juga masih tinggi hari ini di angka 48.800 (7/3).

“Meskipun beberapa indikator pengendalian pandemi secara konsisten terus menunjukkan hasil positif, kita tidak boleh lalai. Kita harus tetap waspada dan lebih berhati-hati agar jangan sampai terjadi lonjakan kasus. Disiplin protokol kesehatan harus tetap dijalankan dan laju vaksinasi dosis dua dan booster harus terus kita percepat,” kata dr. Nadia.

Baca juga:  Data: Vaksinasi Booster dapat Memberikan Perlindungan Hingga 91% dari Risiko Terburuk COVID-19

Hingga kemarin (6/3), sudah 12 provinsi  yang capaian target vaksinasi dua dosisnya di atas 70%. Serta baru 6 provinsi yang dosis vaksinasi lengkap pada golongan lansia yang tercapai.

“Kemenkes akan terus mendorong target-target vaksinasi, terutama dalam melindungi golongan lansia, komorbid, anak-anak, dan juga mempercepat vaksinasi booster,” ujar dr. Nadia.

Hingga hari ini (7/3) vaksinasi dosis 1 telah diberikan kepada 192.134.689 (92,25%) penduduk. Lalu untuk vaksinasi dosis 2 telah diberikan kepada 148.347.458 (71,23%) penduduk. Vaksinasi dosis 3 atau booster sudah diberikan kepada 12.698.131 (6,10%) penduduk.

(***/Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *