MINSEL, SEPUTARNUSANTARA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Minsel melakukan pantauan pelaksanaan vaksinasi untuk anak di beberapa sekolah di Kecamatan Tompaso Baru, Selasa (5/4/2022).
Wakil Ketua DPRD Minsel Stefanus Lumowa bersama jajaran serta Forkopimda Minsel melihat langsung proses pelayanan vaksinasi untuk anak usia 6-9 tahun.
Dalam kunjungan itu Stefanus Lumowa menekankan pihak Kepala Sekolah dan guru membantu agar pelaksanaan vaksinasi bisa berjalan dengan lancar.
“Diharapkan kepada Kepala Sekolah dan guru memberikan motovasi dan bimbingan kepada anak-anak agar vaksinasi bisa berjalan lancar,” kata Stefanus Lumowa.
Termasuk juga para orang tua dan siswa juga diminta mengedepankan keterbukaan saat screening yang dilakukan oleh petugas sebelum vaksinasi agar tidak sampai terjadi hal-hal yang kurang baik.
“Kalau ada keluhan kesehatan sampaikan saat screening dan harus ada keterbukaan oleh orang tua yang mendampingi anaknya, sehingga tidak sampai ada terjadi hal yang kurang baik nantinya. Keselamatan anak-anak ini harus dijaga dengan baik,” terang politisi PDI Perjuangan ini.
Pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-9 tahun di Minsel saat ini masih terus dikebut untuk bisa mencapai target rampung.
Tercatat masih ada 1.800 anak yang belum tervaksin, dari total sasaran 33.051. Angka tersebut tentunya akan terus berkurang seiring kian masifnya pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan oleh petugas.
Vaksinasi pada anak usia 6 hingga 9 tahun dijadwalkan di sekolah oleh sejumlah puskesmas. Dalam tiap pelaksanaan vaksinasi, Tak jarang anak yang takut dan tegang saat hendak di vaksin. Namun tak sedikit anak pula yang berani disuntik vaksin agar terhindar dari penyebaran covid 19.
Tingkah anak anak ini menjadi tantangan tersendiri bagi tim vaksinator dan guru dalam program vaksinasi jenis sinovac untuk anak usia 6 sampai 11 tahun.
“Tak lupa juga tenaga medis kami minta agar mengamankan pelaksanaan vaksinasi ini dengan baik,” tutup Lumowa.
(DArK/Advetorial)