Dinkes Minsel Minta Masyarakat Waspadai Macam-Macam Penyakit Menular

MINSEL, SEPUTARNUSANTARA – – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Minahasa Selatan meminta warga setempat mewaspadai macam-macam penyakit menular.

 

“Jadi memasuki musim pancaroba itu banyaknya penyakit yang timbul. Apa lagi penyakit-penyakit menular seperti batuk, flu, diare, tifus, malaria, TBC, Hepatitis bahkan demam berdarah (DBD). Maka dari itu kami meminta masyarakat untuk mewaspadai penyakit menular tersebut,” kata Kepala Dinas Kesehatan Minsel Wiwin Opod.

 

 

“Penyakit menular adalah penyakit yang dapat berpindah dari satu penderita ke penderita lain, baik terjadi secara langsung maupun tidak langsung,” tutur Kadis Kesehatan Wiwin Opod.

 

Penularan penyakit secara langsung terjadi apabila kita melakukan kontak langsung dengan si penderita, sedangkan secara tidak langsung biasanya melalui media, seperti air, udara, pakaian dan lainnya.

 

Penyakit menular tentunya sangat membahayakan. Disamping efek dari penyakit itu sendiri, juga akan membuat orang-orang disekeliling penderita terancam mengalami hal yang sama, sehingga sulit untuk memberi pertolongan.

“Tentunya kita dituntut untuk waspada dengan mengerti bentuk, penyebab dan macam-macam penyakit menular, tujuannya agar pertolongan yang diberikan kepada penderita benar-benar maksimal dan kita tidak ikut mengalami hal yang sama,” jelas Kadis Kesehatan.

 

Untuk menghindari penyakit tersebut, masyarakat diminta meningkatkan sistem imunitas tubuh, di antaranya mencuci tangan sebelum makan, mengonsumsi makanan bergizi dan berserat tinggi, serta beristirahat yang cukup.

 

Ia menjelaskan banyak cara meningkatkan sistem imunitas tubuh, di antara lain menjaga kebersihan.

“Apabila kita memegang makanan diupayakan cuci tangan karena pasti banyak bakteri ataupun virus yang berterbangan karena ada pergantian musim jadi cuci tangan lalu makanan jangan ditempatkan di tempat terbuka lalu kita mengonsumsi makanan yang bergizi, tinggi serat, banyak buah-buahan lalu cukup istirahat,” ujarnya.

 

Dirinya juga mengatakan pentingnya warga menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah penularan penyakit.

 

“Tentunya lingkungan juga harus bersih, tidak ada sampah karena dengan lingkungan yang bersih akan menjauhkan virus atau kuman untuk mendekat,” kata Wiwin Opod lagi.

Selain menjaga kebersihan lingkungan, jaga juga kebersihan diri serta pola hidup sehat.

 

“Jika warga merasa sakit, segera ke rumah sakit atau Puskesmas terdekat untuk mencari pertolongan kepada petugas kesehatan,” pesannya.

 

(Advetorial/DArK)

Minsel Jadi Tuan Rumah Jambore Kader Posyandu Dinkes Sulut

MINSEL, SEPUTARNUSANTARA – Kabupaten Minahasa Selatan mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah Jambore Kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara.

Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar membuka kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Pondang, Kamis (14/9).

Bupati FDW dalam sambutannya menyampaikan pelaksanaan Jambore Posyandu diharapakan para kader yang ada dapat saling mengenal satu sama lainnya.

“Pelaksanaan Jambore Kader Posyandu ini diharapkan nantinya para kader dapat saling berbagi informasi dan saling membagi pengetahuan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai kader,” tutur Bupati Minsel.

Selain itu menurut Bupati, kegiatan ini juga juga bisa menjadi sarana untuk berbagi dan mengembangkan SDM antar sesama kader Posyandu.

“Tentunya pelaksanaan Jambore ini sangatlah baik karena untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan Kader Posyandu dalam melaksanakan tanggung jawab di tengah masyarakat,” ungkap Bupati yang akrab disapa FDW.

Diketahui, Posyandu merupakan salah satu lembaga yang memberikan pelayanan sosial dasar kepada masyarakat di bidang kesehatan dan dalam pelaksanaanya dapat disinergikan dengan layanan lainnya sesuai potensi daerah.

Posyandu juga merupakan salah satu target dalam pelaksanaan integrasi layanan kesehatan primer guna melaksanakan upaya promotif dan preventif serta membantu dalam identifikasi masalah kesehatan di tingkat keluarga melalui kunjungan rumah.

Jambore Kader Posyandu bertujuan untuk memberikan kesempatan dan apresiasi kepada kader posyandu atas dedikasinya, meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader posyandu, meningkatkan motivasi dan kinerja kader posyandu dalam memberikan pelayanan, meningkatkan komitmen dan kolaborasi lintas sektor terkait dalam penyelenggaraan posyandu.

Salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja Kader Posyandu dalam era transformasi layanan primer sangat diperlukan pembinaan kwalitas Kader Posyandu sebagai pengelolanya dalam bentuk Jambore Kader Posyandu.

Jambore Kader Posyandu Dinkes Sulut Tahun 2023 ini diikuti peserta Jambore utusan Kecamatan sebanyak 130 Kader.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara yang diwakili oleh Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Antoneta Pinaria beserta jajaran, Sekretaris Daerah Minsel Glady Kawatu, Kepala Dinas Kesehatan Minsel, Wiwin Opod beserta jajaran, Kepala Dinas Kominfo Minsel Tusrianto Rumengan, Camat Amurang Timur Meylisa Aring dan TP-PKK Kabupaten Minahasa Selatan.

(DArK)

 

Lapas Amurang Kerja Sama Dengan Dinkes Minsel Lakukan Skrining Kesehatan Jiwa WBP

MINSEL, SEPUTARNUSANTARA – Salah satu hak tahanan dan narapidana adalah mendapatkan perawatan serta pelayanan kesehatan. Hal ini yang ditunjukkan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Amurang.

Pelayanan kesehatan untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ini adalah kerja sama Lapas Amurang dengan Dinas Kesehatan Minahasa Selatan.

Yang menjadi prioritas pelayanan kesehatan yang dilasanakan di Lapas Amurang kali ini yakni skrining kesehatan mental dan jiwa warga binaan pemasyarakatan.

“Hal ini sebagai langkah deteksi dini terhadap kesehatan mental dan jiwa bagi warga binaan, dan untuk menjamin setiap warga binaan dapat mencapai kualitas hidup yang baik, menikmati kehidupan kejiwaan yang sehat, bebas ketakutan, tekanan dan gangguan lain yang dapat mengganggu kesehatan jiwa, jelas Kepala Lapas Amurang Fentje Mamirahi, Senin (4/4).

Lebih lanjut, dirinya mengatakan akan terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan kepada warga binaan yang salah satunya adalah pelayanan kesehatan dengan melakukan deteksi gangguan jiwa sejak dini.

Kedatangan Dinas Kesehatan Minsel yang diwakili oleh Detty Dompas selaku Kepala Seksi Pengendalian Penyakit disambut langsung Kalapas Amurang Fentje Mamirahi.

Kunjungan kerja ini sebagai bentuk sinergitas Lapas Amurang dengan Dinas Kesehatan Minahasa Selatan terkait pelayanan kesehatan untuk warga binaan.

Sementara itu jumlah warga binaan pemasyarakatan yang mengikuti skrining ini sekitar 40 orang.

(DArK)