17 WBP LPP Manado dan 26 Anak Binaan LPKA Tomohon Terima Remisi Khusus Idul Fitri 2023

Tomohon, SeputarNusantara.id – Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Utara Friece Sumolang menyerahkan Surat Keputusan (SK) Remisi Khusus kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Manado (LPP) dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II (LPKA) Tomohon.

Pemberian remisi merupakan bentuk penghargaan kepada WBP yang telah mengikuti program pembinaan dengan baik serta telah memenuhi persyaratan sesuai peraturan perundang-undangan.

Dalam Kesempatan tersebut, Friece Sumolang membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Yasonna H. Laoly.

“Pemberian Remisi Khusus Idul Fitri diharapkan dapat dijadikan sebagai renungan dan motivasi untuk selalu introspeksi diri dan terus berusaha menjadi manusia yang lebih baik kedepannya,” kata Yasonna, seperti dibacakan Friece Sumolang.

“Pencapaian saudara hari ini membuktikan bahwa saudara sekalian mampu mengubah diri menjadi manusia yang lebih baik,” ucapnya.

Didampingi Kalapas LPP Manado Oldij Rambi dan Kepala LPKA Tomohon Heri Sulistyo, Friece menyerahkan secara simbolis SK Remisi Khusus kepada perwakilan WBP LPP Manado dan LPKA Tomohon.

Untuk diketahui, Remisi Khusus Idul Fitri diberikan kepada 17 orang WBP LPP Manado dan 26 Anak Binaan LPKA Tomohon.

Prise

LPKA Tomohon Lakukan Audiensi dengan SMK Kristen 2 Tomohon

SEPUTARTOMOHON – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Tomohon Marulye Simbolon SH, MH didampingi Kasi Pembinaan Donald Maleke, SH serta Kasubsi Pendidikan dan Bimkemas Djoni Loho melakukan audiensi dengan kepala SMK Kristen 2 Tomohon Novrie Sumampouw, Selasa (10/04/2022).

Kunjungan dimaksudkan dalam rangka meningkatkan sinergitas dan kerjasama yang telah terjalin selama ini.

Kepala LPKA Tomohon Marulye Simbolon menyampaikan apresiasi kepada pihak SMK Kristen 2 Tomohon yang telah mempercayakan Andikpas LPKA Tomohon untuk memberikan pelatihan kewirausahaan “pembuatan handycraft” bagi siswa-siswi SMK Kristen 2 Tomohon.

“Kami berterima kasih kepada pihak sekolah karena ini merupakan indikator keberhasilan program pembinaan di LPKA Tomohon, dimana Andikpas bisa diterima oleh pihak sekolah untuk memberikan pelatihan,” kata Marulye.

Sementara, Kepala SMK Kristen 2 Tomohon menyampaikan bahwa ilmu pengetahuan sejatinya bisa diterima dari siapa saja termasuk anak didik LPKA Tomohon.

“Ini merupakan bentuk penerimaan kami bagi warga binaan yang telah melalui proses pembinaan di LPKA, sehingga kepercayaan diri dari anak didik bisa terus tumbuh dan bisa kembali diterima di masyarakat,” ujar Novrie.

Jun

LPKA Tomohon Ikuti Apel Pegawai dan Halal Bi Halal Keluarga Besar Kemenkumham

SEPUTARTOMOHON – Pegawai dan Staf Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Tomohon mengawali kegiatan kerja dengan mengikuti Apel Pagi Pegawai dan Halal Bi Halal Keluarga besar Kemenkumham, Senin (09/05/2022).

Apel yang diikuti secara virtual ini dilaksanakan di ruangan kepegawaian LPKA Tomohon oleh Kepala LPKA Tomohon Marulye Simbolon SH, MH bersama pejabat struktural dan staf.

Dalam amanatnya, Menkumham Yasonna Laoly mengawali dengan mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah kepada seluruh jajaran Kemenkumham RI yang merayakan.

“Perayaan Idulfitri merupakan ekspresi kebahagiaan, ungkapan rasa syukur dan keinginan untuk saling memaafkan serta instropeksi diri. Saya berharap, kita dapat kembali mensucikan dan mengukuhkan niat untuk mempererat silahturahim, memperkuat hubungan persaudaraan di antara kita dalam ber-Bhineka Tunggal Ika yang berlandaskan Pancasila,” kata Yasonna.

Menkumham menuturkan bahwa setelah kita saling bermaafan, saatnya kita kembali harus fokus bekerja, khususnya pencapaian target kinerja pada semester kedua tahun 2022 ini.

“Cek kembali target-target kinerja yang telah ditetapkan, selanjutnya harus kita selesaikan secara baik dan dapat dipertanggung jawabkan, realisasikan anggaran sesuai disbursment plan yang telah dibuat. Laksanakan janji kinerja yang telah ditetapkan secara optimal dengan tetap mengedepankan prinsip transparan,” ujar Yasonna.

Dirinya mengajak untuk menjadikan semangat SEMAKIN PASTI dan BerAKHLAK sebagai tata nilai dan landasan dalam bekerja sehingga mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi Bangsa dan Negara.

“Semangat bekerja dan semangat pengabdian untuk menjalankan tugas harus terus kita perbaharui,” pesan Yasonna.

Jun