Wujudkan Pembangunan Desa, Pemdes Rumoong Atas Kelola Anggaran Dandes Secara Transparan

Daerah177 Dilihat

MINSEL, SEPUTARNUSANTARA – Keterbukaan terhadap pengelolaan dana desa (Dandes) menjadi hal mendasar yang sangat penting dilakukan demi menghindari terjadinya penyalahgunaan anggaran.

Selain itu kebijakan pemerintah desa dalam tertib dan disiplin anggaran itu tak kalah penting.

Hal ini menjadi perhatian serius dari Pemerintah Desa (Pemdes) Rumoong Atas Kecamatan Tareran di bawah pemerintahan Hukum Tua Arther Mokalu.

Tak hanya itu, bagi Pemdes Rumoong Atas prinsip pengelolaan keuangan desa bukan hanya transparan tapi juga partisipatif atau melibatkan masyarakat.

“Baik perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban kami sebagai pemdes menyampaikan secara terbuka kepada masyarakat,” tutur Hukum Tua Arther Mokalu.

“Sebelum pelaksanaan APBDes, kami terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada masyarakat di setiap Jaga. Ini menjadi penting untuk dilakukan untuk menghindari kasus dugaan penyimpangan dan penyalahgunaan Dandes,” tukas Arther Mokalu.

Baca juga:  Desa Sapa dan Ongkaw Tiga Ditetapkan Sebagai Kampung Moderasi Beragama di Kabupaten Minsel

Menurut Hukum Tua yang dekat dengan semua kalangan, untuk tahun ini Desa Rumoong Atas mengelola anggaran mencapai total Rp 1.139.512.520 yang bersumber dari Dandes (Rp 642.306.000), Alokasi Dana Desa (Rp 493.206.520) dan pendapatan lain-lain (Rp 1.000.000).

“Untuk belanja anggaran di yang terbesar ada di bidang penyelenggaraan pemerintahan desa sebesar Rp 549.300 700, kemudian bidang pelaksanaan pembangunan desa sebesar Rp 210.541.800, bidang pemberdayaan masyarakat sebesar Rp 189.373.520, bidang penanggulanggan bencana, darurat dan keadaan mendesak sebesar Rp 125.400.000, terakhir bidang pembinaan kemasyarakatan Rp 64.896.500,”jelas Mokalu.

Baginya, pengelolaan Dandes ini dipergunakan sebaik-baiknya untuk memajukan dan menyejaterahkan warga masyarakat desa Rumoong Atas.

“Saya berharap program dan pembangunan yang kami rencanakan serta laksanakan bisa bermanfaat bagi warga,” kata Mokalu.

Baca juga:  Matangkan Persiapan Peresmian Factory Sharing, Bupati FDW Kunjungi Kementerian Koperasi dan UKM

Selain itu dirinya berharap bantuan dari masyarakat untuk memberikan pemikiran dan gagasan dalam pembangunan desa.

(DArK)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SEPUTAR NUSANTARA di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *