Manado, SeputarNusantara.id – Musim kemarau atau fenomena El Nino mulai dirasakan masyarakat di Indonesia.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun telah mengeluarkan peringatan potensi terjadinya puncak musim kemarau pada bulan Agustus hingga September tahun 2023
Dilansir dari Facebook Kementerian Sosial Republik Indonesia, berikut penjelasan dan langkah antisipasinya.
1. Apa Itu El Nino?
El Nino adalah fenomena pemanasan suhu muka laut di atas kondisi normal yang terjadi di Samudra Pasifik bagian tengah.
Pemanasan ini berdampak pada penurunan curah hujan di wilayah Indonesia, sehingga menyebabkan kemarau atau kekeringan berkepanjangan.
2. Pra Bencana
Sebelum El Nino melanda Indonesia, masyarakat diminta untuk:
– Menjaga sumber mata air
– Gunakan air dengan bijak
– Tidak merusak hutan dan kawasan cagar alam
– Secara kolektif membuat waduk atau embung untuk menampung air hujan dan dipergunakan saat musim kemarau.
– Memenuhi kebutuhan keluarga, membuat tandon air di sekitar pekarangan rumah untuk menampung air hujan.
3. Saat Bencana
Saat terjadi kemarau berkepanjangan, masyarakat sebaiknya melakukan:
– Melapor dan meminta bantuan air bersih pada pihak yang berwenang.
– Pelaksanaan hujan buatan atau Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).
– Mengatur jadwal penggunaan air yang masih ada.
– Simak informasi terkini dari Radio, Televisi, Media Online dan sumber informasi resmi pemerintah.
4. Pasca Bencana
Pasca bencana, masyarakat diminta untuk:
– Membuat sumur resapan atau biopori
– Membuat waduk atau bendungan untuk menampung air hujan.
Redaksi