Solid Dukung Airlangga Hartarto, CEP Tegaskan Golkar Sulut Tolak Wacana Munaslub

MANADO, SEPUTARNUSANTARA – Adanya wacana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk menggantikan Ketua Umum Partai Golkar yang disuarakan oleh segelintir kalangan mendapat penolakan keras.

Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Utara Christiany Eugenia Paruntu (CEP) menegaskan seluruh jajaran DPD Partai Golkar Sulut satu komando solid mendukung kepemimpinan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Selain itu CEP menyatakan Partai Golkar Sulut bersama seluruh DPD Golkar se-Indonesia konsisten melaksanakan amanat Munas dan Rakernas Partai Golkar 2023 bahwa soal pencapresan maupun arah kebijakan koalisi pada pemilu presiden diserahkan sepenuhnya pada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Dengan demikian seluruh pengurus, kader dan simpataisan Golkar Sulut menolak keras adanya usulan Munaslub.

“Saya tegaskan bahwa DPD Partai Golkar Sulut tetap setia dan mendukung penuh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto,” tegas CEP.

“Wacana Munaslub adalah usulan yang tidak masuk akal dan tidak memberikan manfaat bagi partai. Isu itu tidak produktif dan merugikan partai. Pemilu sudah tidak lama lagi dan mesin partai seharusnya sudah bekerja keras memenangkan Pemilu 2024,” ucap CEP yang adalah mantan Bupati Minsel 2 periode.

“Saatnya sekarang kita bekerja menggalang dukungan untuk memenangkan Pemilu 2024,” kata CEP lagi.

Penegasan CEP ini adalah bentuk penolakan terhadap isu yang diutarakan oleh mantan Sekjen Golkar Idrus Marham.

Terkait pemanggilan Airlangga Hartarto yang dilakukan oleh Kejagung sebagai saksi, CEP menyatakan tidak perlu didramatisir.

“Pemanggilan itu tidak perlu dikhawatirkan. Itu dilakukan demi membantu Kejagung dalam proses hukum didasari pertimbangan posisi Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian,” tutur Tetty Paruntu.

Dirinya juga mengungkapkan saat ini  Airlangga Hartarto sedang bekerja keras untuk bangsa dan negara dengan menjalankan amanah sebagai Menko Perekonomian yang tentunya kinerja yang baik akan berimbas pada nama baik dan nama besar Partai Golkar.

“Sehingga jangan diganggu oleh segelintir internal Partai Golkar yang menghembuskan isu Munaslub. Kami menolak usulan Munaslub dan tetap mendukung kepemimpinan Ketum Airlangga Hartarto dan mendukung apa pun keputusan Ketum dalam menentukan arah koalisi dalam Pemilu Presiden 2024 mendatang sesuai hasil Rakernas 2023,” pungkas CEP.

(DArK)