MINSEL – Pemutakhiran data pemilih yang akan digunakan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mulai dilaksanakan secara serentak oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (12/2).
Demikian pula di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), empat agenda dilakukan KPU secara serentak di seluruh Indonesia, yang menandai dimulainya proses ini. Agenda KPU tersebut, yakni pelantikan anggota Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih), apel kesiapan, bimbingan teknis dan E-Coklit.
Diawali dengan melantik 754 Pantarlih oleh Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) atas nama Ketua KPU Minsel di 177 desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Minsel.
Ketua KPU Minsel melalui Koordinator Divisi SDM dan Parmas Maya Sarijowan mengatakan bahwa dalam pelaksanaan apel akbar adalah Ketua-ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di masing-masing kecamatan dan membacakan sambutan dari Ketua KPU RI.
“Seperti apel akbar di Kecamatan Modoinding tampak hadir juga perwakilan pemerintah kecamatan, mewakili Danramil dan Kapolsek. Hadir juga Panwascam Modoinding dan pengawas kelurahan/desa (PKD) di 10 desa di Kecamatan Modoinding,” kata Maya.
Usai apel akbar, Pantarlih langsung melakukan E-Coklit yang dilakukan serentak di Kabupaten Minsel. E-Coklit merupakan aplikasi penunjang yang dikembangkan KPU RI untuk pemutakhiran data pemilih yang hanya dapat digunakan oleh Pantarlih saja.
“E-Coklit langsung dilakukan hari ini secara serentak, dimana yang dipilih baru pemerintah desa/kelurahan, tokoh agama dan tokoh masyarakat,” ujarnya lagi.
DArK
