Lowongan Kerja Perawat ke Jerman Diumumkan BP2MI, Cek Persyaratannya

Manado, SeputarNusantara.id – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia menginformasikan adanya peluang untuk bekerja ke Jerman.

Dalam media sosial resminya, BP2MI menyampaikan Program Triple Win Skema G to G Perawat ke Jerman Batch IV Tahun 2023 dibuka.

Persyaratan

“Hai, #SobatMigran. Yuk, siapin dokumen-dokumen berikut buat ikutan daftar program Triple Win G to G ke Jerman Batch IV tahun 2023,” tulis akun Facebook BP2MI.

“Jangan lupa juga buat di-save dan share ke #SobatMigran lainnya, ya!,” tulisnya lagi.

Berikut Dokumen Persyaratan:

  1. Scan E-KTP
  2. Scan Kartu Pencari Kerja atau AK I
  3. Scan Kartu Keluarga (KK)
  4. Scan asli surat izin dari orang tua/wali/suami/istri yang ditandatangani di atas materai/e-materai Rp 10.000 diketik manual atau komputer dan wajib diketahui Lurah atau Kepala Desa
  5. Scan asli Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) untuk “larmaran bekerja” yang masih berlaku
  6. Scan asli Surat Keterangan Sehat dari Rumah Sakit/ Puskesmas Pemerintahn
  7. Scan asli Surat Keterangan Status Perkawinan bagi yang telah menikah melampirkan scan Buku Nikah
  8. Scan lijazah pendidikan keperawatan D3, D4, atau Sl
  9. Scan transkip nilai pendidikan keperawatan D3, D4, atau Sl
  10. Scan Daftar Riwayat Hidup/CV dalam bahasa Inggris
  11. Scan surat motivasi dalam bahasa Inggris
  12. Scan surat rekomendasi dari tempat kerja sebelumnya dalam bahasa Inggris (jika memiliki)
  13. Scan Sertifikat Bahasa Jerman (jika memiliki)
  14. Pas foto berwarna terbaru dengan latar belakang putih ukuran 3×4 cm
  15. Scan Kartu Kepesertaan BPJS Kesehatan yang masih aktif kepesertaannya
  16. Scan bukti vaksinasi Covid-19 Booster
  17. Scan surat pernyataan bersedia mengikuti pelatihan bahasa Jerman di Indonesia yang diketik manual atau komputer dan ditandatangani di atas materai/e-materai Rp 10.000
  18. Scan surat pernyataan tidak akan menuntut ganti rugi apabila dalam proses penempatan ditemukan Kasus yang diakibatkan oleh CPMI, sehingga CPMI dikeluarkan dari tempat pelatihan yang ditandatangani diatas materai/e-materai Rp 10.000 diketik manual atau komputer dan wajib diketahui oleh orang tua/wali/suami/istri
  19. Scan dokumen Deklarasi Perlindungan Data

Redaksi

Benny Rhamdani Lepas 152 PMI ke Korea Selatan

Manado, SeputarNusantara.id – Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani melepas 152 Pekerja Migran Indonesia (PMI), di Aula KH. Abdurrahman Wahid, kantor BP2MI, Minggu (2/7/2023).

Mereka mengikuti program G to G dan akan ditempatkan pemerintah ke Korea Selatan.

Dikatakan Benny Rhamdani, ada isu dan framing yang sengaja dihembuskan, bahwa seolah-olah pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang masif dilakukan POLRI dan didukung penuh BP2MI, mengganggu dunia penempatan PMI.

“Saya tegaskan itu tidak benar, buktinya penempatan tetap jalan,” tukas Benny.

“Yang kita berantas, kita perangi adalah calo, para mafia, tekong, atau bandar yang menempatkan anak-anak bangsa secara ilegal untuk bekerja ke Luar Negeri,” katanya.

Satgas TPPO yang dibacking Presiden Jokowi menurut Benny Rhamdani tidak mungkin menghalangi penempatan.

“LSM atau NGO besar juga mendorong langkah preventif yang kami lakukan,” jelas Benny.

“Yang dilakukan BP2MI dalam transformasi besarnya membuahkan progres,” ucapnya.

Dijelaskannya, BP2MI yang tengah serius membenahi, mengaktifkan, melancarkan tata kelola penempatan, tapi disatu sisi dihalangi dengan hadirnya sindikat penempatan ilegal pekerja migran Indonesia.

“Tentu arus tersebut tidak bisa didiamkan. Di satu sisi, saya juga menyampaikan tidak boleh ada satu manusia pun merendahkan para pekerja migran Indonesia,” ungkap Benny.

“Karena kalian adalah penyumbang devisa terbesar kedua di Republik Indonesia ini,” ujarnya lagi.

Benny mengatakan bahwa saat ini telah memasuki era baru dunia penempatan yang transparan.

“Segala kegiatannya kita ekspose, artinya, praktek-praktek jahiliyah yang memberi ruang adanya pungli dan merugikan pekerja migran Inodnesia telah dihilangkan,” tegas Benny Rhamdani.

Sekarang disampaiakan Benny Rhamdani, tidak ada lagi tipu-tipu, penindasan untuk pekerja migran Indonesia.

“Saya berharap kalian tidak bermental inlander sebagai pengemis pekerjaan, melainkan di Luar Negeri kalian dibutuhkan karena profesional, dan sebagai pekerja handal.

Paradigma ini menurut Benny yang harus dibangun.

“Untuk tahun politik 2024, kalian silahkan memberi edukasi ke publik juga hentikan gagal paham,” pesannya.

Ia pun meminta, para PMI jangan percaya oknum yang membesarkan rumor Indonesia dikuasai warga asing.

Padahal, warga kita di Luar Negeri, terlebih di darat Cina sangat banyak.

“Jumlahnya jauh melebihi warga Cina di Indonesia. Jangan terjebak politik polarisasi, ayo terus dukung hal positif yang dilakukan pemerintah saat ini,” pungkasnya.

Redaksi

BP2MI Berangkatkan Pekerja Migran Indonesia ke Jerman

SEPUTAR NUSANTARA – Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melepas Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Jerman, pada Minggu (02/04/2023).

Ini skema G to G untuk berangkatkan 4 orang pekerja di sektor kesehatan (perawat).

Kepala BP2MI, Benny Rhamdani mengatakan bahwa hal ini untuk tata kelola penempatan yang lebih baik, dan transparansi pelayanan.

“Saya pecat pegawai yang diketahui memfasilitasi penempatan ilegal PMI. Kalian yang berangkat resmi hari ini harus jadi corong,” tukas Benny Rhamdani.

“PMI yang pergi resmi juga kami harap mengajak, membuat testimoni, dan menghimbau keluarga atau teman, saudara agar mengikuti penempatan PMI secara resmi. Tidak terlibat penempatan yang dimotori sindikat,” katanya lagi.

 

BP2MI menurut Benny telah membangun Lounge dan Fast track serta fasilitas lainnya yang diberikan untuk PMI.

“Insya Allah dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi PMI keluarga. Banyak hal yang mau saya lakukan,” ucap Benny.

“Saya mau beri karya untuk PMI, tapi saya juga punya kekurangan. Terlebih soal keterbatasan anggaran di BP2MI. Walau begitu, saya bekerja semaksimal mungkin demi kemajuan PMI,” ujarnya.

Tak hanya itu, Benny mengatakan bahwa perubahan-perubahan telah dimulai. Kegiatan sistem untuk perbaikan sudah dilakukan.

“Saya katakan negera melawan hoax di media sosial. Ada berita, informasi yang mendelegitimasi kerja kita. Itu perbuatan sindikat,” katanya.

Terkait viralnya video PMI terkendala dijelaskan Benny, yang berangkatnya tidak secara prosedural, tidak resmi berangkatnya. Itu merupakan praktek yang harus dihindari.

“Opini yang dibangun, seolah-olah kita yang salah. Menyedihkan, padahal itu perbuatan jahat sindikat,” ungkap Benny.

“Saya minta kita semua terus membangun kesadaran. Agar masyarakat kompak melawan sindikat. Jangan mau menjadi korban dan dikorbankan untuk proses perdagangan manusia yang dilakukan mafia,” ucapnya.

Melalui pelepasan PMI di Lounge BP2MI, Bandara Soetta, Benny juga sampaikan bahwa pintu keluar dari penempatan ilegal PMI sudah kita ketahui.

Tapi, rasanya melumpuhkan sindikat rasanya berat. Seluruh Kementerian Lembaga terkait harus mau berkomitmen melawan sindikat.

“Penegakan dan keberpihakan terhadap PMI dikuatkan terus. Saya pikir ini paling ampuh dalam melumpuhkan sindikat,” terangnya.

Tegakkan hukum, jangan mau diinjak-injak sindikat. PMI yang berganti modus, tetap harus mampu membendung dan melacak, harusnya. Negara pasti lebih cepat.

“Bagi saya, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang berani mengambil keputusan. Sementara, pemimpin yang buruk adalah pemimpin tidak berani mengambil keputusan, memilih aman atau mengambil zona aman. Kalau kita salah, akan ada koreksi dan perbaikan. Lebih baik salah, lalu kita lakukan perbaikan terus-menerus,” pungkasnya.

Redaksi

BP2MI Siap Fasilitasi Pemulangan PMI di Bulan Suci Ramadhan

SEPUTAR INDONESIA – Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani memimpin Rapat Pimpinan (Rapim), pada Jumat (24/03/2023).

Rapim digelar untuk memastikan kesiapan BP2MI dalam menangani Pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) saat libur Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah.

 

Rapim melibatkan seluruh jajaran di daerah yakni Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) seluruh Indonesia.

“Seluruh BP3MI saya minta melaporkan kesiapan mereka,” tukas Benny

Menurutnya, BP3MI segera siapkan petugas di titik-titik pintu masuk (entry point) pemulangan. Baik di bandara, maupun di pelabuhan Laut.

Selain itu, dikatakan Benny kondisi kesehatan petugas yang menangani pemulangan PMI juga harus diperhatikan.

“Saya minta Kepala BP3MI memaparkan data terkait berapa banyak PMI di tahun-tahun sebelumnya yang pulang bertepatan dengan momentum Ramadhan dan Idul Fitri,” ujar Benny.

“Jadi kita bisa mengkomparasikan, membuat pemetaan, dan perhitungan untuk persiapan. Karena BP2MI harus menyiapkan berbagai hal terkait keperluan tersebut,” katanya.

Selain staf atau pegawai, Benny juga harus siapkan fasilitas sarana prasarana.

“Kita semua harus menyiapkan diri untuk bekerja mendampingi dan memfasilitasi pemulangan PMI secara optimal,” ucap Benny Rhamdani.

Ini kesempatan dijadikan sebagai ladang amal kita di Bulan Suci Ramadhan. Pelindungan dan penanganan sangat penting dilakukan.

“Para Direktur juga saya minta bekerja cepat, merespon informasi dan isu-isu yang berkembang di media sosial,” ucap Benny

“Tak hanya itu, daftar nama petugas tolong dikirim ke saya. Lalu, pastikan lounge dan help desk kita dalam kondisi baik. Buatkan standing banner yang bertuliskan selamat datang di tanah air. Selamat menjalankan ibadah puasa, selamat berlebaran bersama keluarga,” ujarnya.

Silahkan jadikan Lounge sebagai posko, BP2MI harus memiliki posko di pelabuhan, PLBN, Selter dan kantor BP3MI.

“Pastikan Selter kita baik kondisi kamar-kamar maupun fasilitas kasur masih mantap, tidak rusak dan konsumsi disiapkan,” ungkap Kepala BP2MI.

Lakukan koordinasi yang intensif dengan stakeholder ungkap Benny baik penanganan mereka ketika akan dikembalikan ke daerah asal, sarana prasarana transportasi darat dan Laut. Kita melakukan pemetaan, prakiraan biaya (anggaran) yang dibutuhkan.

“Memang ini tidak mudah, tapi kita harus melakukannya. Di tahun 2023 harus lebih baik persiapan, kesediaan kita untuk menangani Pemulangan PMI disaat libur. Alhamdulillah jajaran BP2MI sudah siap,” pungkasnya lagi.

(***/Redaksi)

BP2MI Buka Lowongan Kerja Perawat ke Jerman, Ini Link dan Persyaratannya

SEPUTAR NUSANTARA – Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) membuka pendaftaran untuk posisi perawat untuk penempatan di Jerman.

Dalam rilis resmi pada Rabu (01/03/2023) disampaikan bahwa untuk informasi selengkapnya bisa dilihat di tautan .

Berikut persyaratan untuk calon kandidat Pekerja Migran Indonesia (PMI) Perawat Program G to G ke Jerman:
1. Scan E-KTP
2. Scan Kartu Pencari Kerja atau AK 1
3. Scan Kartu Keluarga (KK)
4. Scan asli surat izin dari orang tua/wali/suami/ istri yang ditandatangani di atas materai/e-materai Rp. 10.000 diketik manual atau komputer dan wajib diketahui oleh Lurah/Kepala Desa.
5. Scan asli Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) untuk ‘lamaran bekerja’ yang masih berlaku.
6. Scan asli Surat Keterangan Sehat dari Rumah Sakit/Puskesmas Pemerintah.
7. Scan asli Surat Keterangan Status Perkawinan bagi yang telah menikah melampirkan scan Buku Nikah
8. Scan ijazah Pendidikan Keperawatan D3, D4, atau S1
9. Scan transkrip nilai Pendidikan Keperawatan D3, D4, S1
10. Scan daftar riwayat hidup/CV dalam Bahasa Inggris
11. Scan surat motivasi dalam Bahasa Inggris
12. Scan surat rekomendasi dari tempat kerja sebelumnya dalam Bahasa Inggris (jika memiliki).
13. Scan sertifikat Bahasa Jerman (jika memiliki)
14. Pas foto berwarna terbaru dengan latar belakang putih ukuran 3×4
15. Scan Kartu Kepesertaan BPJS Kesehatan yang masih aktif kepesertaannya
16. Scan Bukti Vaksin Covid-19 Booster
17. Scan surat pernyataan bersedia mengikuti pelatihan Bahasa Jerman di Indonesia yang diketik manual atau komputer yang ditandatangani di atas materai/e-meterai Rp.10.000
18. Scan surat pernyataan tidak akan menuntut ganti rugi apabila dalam proses penempatan ditemukan kasus yang diakibatkan oleh CPMI, sehingga CPU dikeluarkan dari tempat pelatihan yang ditandatangani di atas materai/e-meterai Rp. 10.000 diketik manual atau komputer dan wajib diketahui oleh orang tua/wali/suami/istri
19. Scan dokumen deklarasi perlindungan data

(***/Redaksi)