Minut, SeputarNusantara.id – Fanny Porayouw merupakan orang yang berhasil membantu anak-anak kurang mampu di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara untuk bisa sekolah lagi.
Awalnya menurut warga Desa Kauditan Satu, Kecamatan Kauditan ini, pelayanan dirinya dan keluarga bermula saat Tuhan menyentuh hatinya ketika melihat ada beberapa anak yang wajib sekolah namun tidak bersekolah.
“Saat itu saya dan keluarga berkomitmen untuk menyekolahkan mereka dan Puji Tuhan mereka bisa bersekolah,” tutur Fanny, Kamis (13/04/2023).
“Namun kami sadari semua itu karena campur tangan Tuhan. Karena tanpa campur tangan Tuhan itu sia-sia,” katanya.
Dirinya berkata bahwa panggilan Tuhan itu begitu kuat, sehingga Kasih Yesus itu begitu nyata dan tak bisa dibendung lagi sekitar tahun 2022.
“Semua tidak ada yang mustahil karena ketika Tuhan hadir atau turut bekerja semua itu pasti yang terbaik,” ucap Fanny Porayouw.
Awal Pertobatan
Fanny Porayouw adalah ibu dari dua orang anak yang terlahir dari keluarga yang takut akan Tuhan.
“Awalnya, saya percaya namun bisa dibilang hanya formalitas saja atau bisa dikatakan Kristen KTP (Kristen Tanpa Pertobatan),” kenangnya.
Saat dijamah Tuhan, waktu itu menurut Fanny, dirinya masih bersekolah di SMA Negeri 1 Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara.
YoriPorayouw