Sulut, SeputarNusantara.id – Para pengemudi kendaraan dari arah Amurang yang hendak menuju Bandara Sam Ratulangi Manado ataupun Bitung tanpa harus masuk ke Kota Manado boleh bernafas lega kerena tak akan terhalangi dengan kemacetan.
Dimana pekerjaan MORR 3 Tahap 3 yang sempat terhenti akibat dihalangi sekelompok warga, akhirnya sudah mulai bisa dikerjakan kembali.
Akibat sengketa tanah disebabkan kontraktor pelaksana pekerjaan MORR 3 mengalami kendala saat pelaksanaan clearing pada trase awal MORR 3 Tahap 3 sepanjang 400 meter yang merupakan penghubung dengan Tahap 2.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Utara Hendro Satrio MK Selasa (14/08/2023) di ruang kerja mengatakan Pekerjaan MORR 3 bisa berjalan hasil kerjasama Kementerian PUPR Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Utara (BPJN Sulut) dan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sulut (PERKIMTAN Sulut).
Beberapa hari kemarin memang sempat ada masalah dengan lahan dengan petani pengarap dipastikan sudah tidak ada yang mengganggu dan menghalangi untuk panjang jalan 1,9 km, dengan titik awal yang 400 meter.
“Kami sudah menargetkan bahwa pekerjaan dapat tuntas bulan Desember 2023 dan lahan Tahap 2 dan 3 ini sudah bebas,” ungkap Hendro.
“Sekarang kita sudah mulai action, alat ekskavator sudah di lapangan untuk melakukan pembersihan lahan dan tak ada lagi mengalami kendala,” katanya.
MORR III dari Kalasey ke Winangun total panjang 11 kilometer sebelumnya sudah dibangun (tiga kilometer) ditambah dengan yang akan dibangun tahun ini (1,9 kilometer), totalnya 4,9 kilometer atau masih ada sekitar enam kilometer.
“Kami telah menyiapakan anggaran untuk MORR 3 senilai 37 Miliar dan akan tuntas di akhir tahun 2023 dan sekarang sudah mulai action, alat ekskavator sudah di lapangan untuk melakukan pembersihan lahan,” pungkasnya.
(Herman)
