Berhala Tidak Dapat Melakukan Apa-Apa

Religi190 Dilihat

Yeremia 10:1-5

Manado, SeputarNusantara.id – Bangsa Israel sebagai sebuah bangsa berlalu; setelah raja Salomo kerajaan Israel harus terbagi dua bagian.

Sebelah utara beribu kota di Samaria dan sebelah selatan, Yehuda, beribu kota di Yerusalem.

Israel utara dihancurkan dan diduduki oleh Asyur sedangkan Israel selatan masih bisa bertahan walaupun harus menjual harga diri mereka kepada bangsa yang lebih kuat, termasuk meninggalkan Tuhan Allah mereka.

Berulang-ulang Tuhan Allah mengingatkan umat-Nya untuk berbalik dan kembali, tapi pada akhirnya Bangsa Israel lebih memilih cara manusia.

Nabi Yeremia pun dipakai Tuhan untuk mengingatkan Bangsa Israel, kehancuran merupakan penghukuman yang harus dijalani umat Allah akibat ketidaktaatan mereka.

Baca juga:  Sukses Digelar, Berikut Daftar Pemenang Pekan Kreativitas Anak GMIM

Allah berfirman kepada umat-Nya melalui hamba-Nya Yeremia untuk tidak menyembah allah yang akan lenyap.

Para allah yang tidak menjadikan langit dan bumi akan lenyap dari bumi dan dari kolong langit.

Jangan sama dengan bangsa yang tidak mengenal Tuhan.

Bangsa Israel harus menjaga jati diri mereka sebagai umat Allah.

Berhala hanya pohon kayu yang dikerjakan manusia.

Diperindah oleh manusia, tidak dapat bicara, tidak bisa bergerak, dan tidak dapat berbuat baik maupun jahat.

Berhala tidak bisa melakukan apa-apa; hanyalah ciptaan manusia, mengapa ciptaan manusia harus disembah oleh yang menciptakannya?

Jangan bodoh! Sembahlah Allah yang hidup, Allah yang menciptakan bumi dengan kekuatan-Nya.

Sobat obor dalam menjalani hidup tentu kita akan diperhadapkan dengan berbagai cerita, ada saatnya susah, ada waktunya senang.

Baca juga:  Allah dan Berhala

Keduanya bisa datang bergantian ataupun datang bersamaan.

Dalam menjalani berbagai cerita kehidupan semoga kita tidak tergiur untuk menduakan Tuhan Allah yang benar, hidup dan raja kekal.

Janganlah hanya karena keadaan yang sulit kita meninggalkan Tuhan dan mengandalkan manusia bahkan menyembah berhala buatan manusia.

Ketika pun sukses dan berhasil kita melupakan Tuhan dan berpikir semua keberhasilan yang teralami kerena kemampuan kita manusia.

Sobat obor banyak godaan untuk meninggalkan Tuhan.

Belajar dari firman Tuhan saat ini jangan melakukan kesalahan seperti yang dilakukan Bangsa Israel.

Amin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *