SEPUTARMINSEL – Semboyan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) yaitu Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Ikhlas terus menjadi dasar jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Amurang di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) untuk terus berkarya.
Kepala Lapas (Kalapas) Amurang, Fentje Mamirahi, sebagai nahkoda utama di Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Amurang terus memberikan kinerja nyata dalam pemberian pelayanan prima kepada masyarakat dan terlebih kepada para warga binaan.
“Kami sebagai pelayan masyarakat, sebagai abdi negara, harus serius bekerja. Saat ini kami mencoba memanfaatkan lahan yang walaupun kecil bisa dijadikan sarana pengambangan keterampilan budidaya ikan air tawar,” ungkap Fentje.
Lahan Lapas Amurang yang ±2 Ha ini terus dimaksimalkan Kalapas Amurang untuk pengembangan keterampilan para warga binaannya. Mulai dari penanaman padi, jagung, cabai, terong, kacang hijau, buah semangka, industri minyak kelapa, tempe, hingga saat ini pemanfaatan lahan untuk budidaya ikan air tawar.
“Telah banyak, para warga binaan yang awalnya tidak tahu menanam, tidak tahu bekerja, setelah dibina menjadi tahu, akhirnya setelah selesai menjalani masa pidana bisa berkarya di masyarakat. Itulah kebanggaan para petugas pemasyarakatan, untuk terus berkomitmen membina para warga binaan,” ujar Fentje.
DArK
